Operasikan PLTGU Tambak Lorok 779 MW

Sabtu 31 Aug 2024 - 21:08 WIB
Reporter : Andika
Editor : Dandy

SEMARANG, SUMATERAEKSPRES.ID - PT PLN (Persero) melalui sub-holding PLN Indonesia Power meresmikan pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Tambak Lorok Blok 3 berkapasitas 779 Megawatt (MW) di Semarang, Jawa Tengah pada Jumat (30/8).

PLTGU bertipe combined cycle single shaft yang terbesar di Indonesia ini memiliki teknologi paling baru dan canggih. Sehingga mampu beroperasi secara efisien namun tetap ramah terhadap lingkungan. 

BACA JUGA:Ajang Ukur Kualitas Pemain, Sore Ini Timnas U-20 Hadapi Tuan Rumah Korsel

BACA JUGA:Pengaturan Pembalikan Beban Pembuktian Terhadap Perkara Tindak Pidana Korupsi

Dalam kesempatan itu, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jisman Hutajulu mengapresiasi kesuksesan PLN Group dalam menghadirkan PLTGU Tambak Lorok Blok 3. Dirinya memastikan Pemerintah terus mendukung langkah PLN dalam upaya transisi energi di tanah air. 

”Kita memberikan terima kasih kepada PLN dan PLN Indonesia Power yang menjadi pelopor dalam mengembangkan teknologi pembangkitan yang lebih maju dan ramah lingkungan serta semakin mendukung transisi energi nasional,” kata Jisman dalam sambutannya.

Dirinya menyampaikan pihaknya akan terus mendorong PLN untuk terus menghadirkan listrik yang andal, berkelanjutan dan terjangkau demi mengutamakan kepentingan masyarakat dan negara.

"Yang penting 3 (hal) dari Pemerintah, listriknya andal, sustain dan affordable, itu saja. Jadi yang ketiga (hal) tadi penting untuk masyarakat, di mana kita tak mau membebani masyarakat maupun negara," jelasnya.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menjelaskan bahwa PLTGU ini berteknologi paling baru dan sangat canggih, sehingga tidak hanya menjadi yang paling efisien, tetapi juga sangat ramah lingkungan. 

“Dengan tingkat efisiensi yang mencapai 61% dibandingkan dengan PLTGU lainnya, pembangkit ini mampu menghindarkan emisi sebesar 671 ribu Ton CO2 dalam setahun sehingga lebih ramah lingkungan,” jelasnya.

Tak hanya itu, Darmawan menambahkan bahwa PLTGU Tambak Lorok Blok 3 juga memiliki kemampuan respon time yang sangat cepat, yakni mencapai 70 MW dalam 1 menit. Menurutnya, keunggulan tersebut membuka peluang bagi pertumbuhan pembangkit EBT lain yang bersifat intermiten untuk terus meningkat karena PLTGU ini dapat mengantisipasi dengan cepat pasokan listrik yang fluktuatif. 

“Dengan adanya fast response power plant seperti ini tentu saja keandalan sistem di Jawa Tengah akan meningkat drastis dan juga ruang untuk menambah dari Variable Renewable Energy juga akan meningkat drastis,” jelas Darmawan.

 

Kategori :

Terkait

Sabtu 31 Aug 2024 - 21:08 WIB

Operasikan PLTGU Tambak Lorok 779 MW

Jumat 30 Aug 2024 - 21:38 WIB

Program TJSL PLN Lestarikan Lingkungan

Selasa 27 Aug 2024 - 21:56 WIB

PLN Meriahkan Pra Olimpiade Paris 2024

Sabtu 24 Aug 2024 - 20:10 WIB

Komitmen Pacu Keandalan Listrik Sumatera

Jumat 23 Aug 2024 - 21:40 WIB

Nyalakan 7.357 Listrik Gratis