Ketua Dekranasda Muba Kenalkan ke Pelajar SMAN 1 Sekayu
SEKAYU- Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) memiliki batik khas yang bahan dasarnya pewarnaannya dari limbah getah gambir. Nama kainnya, gambo Muba. Batik gambo telah diinisiasi sejak 2017. Saat ini telah dikenal mendunia. Banyak kalangan yang merasa tertarik dengan batik gambo. Tidak sedikit yang penasaran cara pembuatannya. Seperti halnya, para pelajar SMA Negeri 1 Sekayu. Kemarin (10/3), mereka antusias mendapat kesempatan belajar buat jumputan gambo Muba."Kita sangat senang dan antusias dapat mengetahui bagaimana proses pembuatan batik ciri khas dari Kabupaten Muba. Rupanya, dari limbah getah gambir yang bisa menjadi pewarna alami,” kata Puput, salah satu siswa SMAN 1 Sekayu.BACA JUGA : 2023 Bakal Kembali Rekrut PPPK Warna yang dihasilkan beragam. Ada abu-abu, cokelat, emas, dan gradasi warna-warna tanah. Ketua Dekranasda Kabupaten Muba, Asna Aini Apriyadi mengatakan, jumputan gambo Muba adalah produk eco-fashion yang menggunakan limbah getah gambir (gambo) sebagai bahan dasar pewarna. Bersifat ramah lingkungan.
"Kini gambo telah menjadi identitas untuk Kabupaten Muba,” tambahnya. Kerajinan tangan jumputan warga Muba ini akan terus dilestarikan dan menjadi kebanggaan tersendiri bagi warga Muba.“Ke depan, kita berusaha memberdayakan perajin batik gambo Muba dari kalangan ibu-ibu pedesaan. Fokus kita, bagaimana pembuatan gambo Muba terus ada untuk memenuhi kebutuhan pasar," tandas dia. (kur/)
Kategori :