Belakangan diketahui, korban memiliki riwayat gangguan mental dan tuna wicara. Jenazahnya pertama kali ditemukan saksi Sriyati, yang sedang mencari keong di sepanjang aliran irigasi persawahan.
Menemukan jenazah tertelungkup, dia memberitahukan ke saksi Yogi, yang sedang meracun rumput. Lalu diteruskan ke pemerintah desa dan Polsek Tugumulyo.
Menurut warga lainnya, korban terakhir terlihat Selasa, 27 Agustus 2024, sekitar pukul 11.00 WIB.
BACA JUGA:Heboh, Penemuan Jasad Pria di Saluran Irigasi Persawahan Kecamatan Tugumulyo Musi Rawas
Saat itu korban berjalan kaki, tapi sandalnya cuma satu. Satu sandal lagi diletakkan di kepala. Korban juga membawa tas, seperti yang ditemukan di tepian siring sawah.
"Untuk penyebab pastinya kematiannya, masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut,” tukasnya. (zul/air)