Ciptakan Alat Murah, Namun Mampu Bersaing

Rabu 28 Aug 2024 - 21:02 WIB
Reporter : Nisa
Editor : Dede Sumeks

Bahan baku gabah merupakan komponen penting usaha penggilingan padi berbekal jejaring usaha yang ia geluti sejak tahu  2000 an itu Muri mengaku sudah hapal musim panen padi pada setiap kecamatan di Kabupaten OKI.

"Ya kalau awal tahun bisa serap gabah dari deket sini (Lempuing, Lempuing Jaya) kalau tengah tahun wilayah Jalur (Air Sugihan). Saya juga ambil dari OKU Timur bahkan Lampung karena di OKI akhir tahu  itu masa tanam," paparnya.

Untuk pemasaran beras olahan RMUnya jelas Muri sudah memiliki pelanggan sendiri. "Orang-orang datang sendiri mas kesini bawak truk atau fuso. Ada yang dari Lampung bahkan Padang (Sumbar) kita utamakan cukupi dulu kebutuhan beras lokal,"imbuhnya 

Berkat usaha dan kerja kerasnya, penggilingan padi milik Kasmuri dilirik oleh Bank Indonesia. Bank Sentral itu akan mengembangkan kapasitas mesin milik Muri hingga bisa menghasilkan beras premium secara bertahap.

"Tentu dengan menggandeng pemerintah daerah melalui Perumda, sebagai bentuk dukungan BI terhadap pengembangan sektor hilir pertanian di Kabupaten OKI," jelas Muhamad Ardian Dwinanto, Kepala Tim Implementasi Kebijakan Ekonomi dan Keuangan Daerah Bank Indonesia Perwakilan Sumsel.

Sementara Bank Sumsel Babel juga berminat mengucurkan KUR untuk pengembangan usaha dan permodalan

"Melihat potensinya, kita bisa bantu diunit pengembangan usaha dan permodalan," jelas Kepala Bank Sumsel Babel Cabang Kayuagung, Saka Al Amin.

BACA JUGA:Panen Raya Padi di Paiker: Semangat Baru bagi Petani dan Stabilitas Pangan

BACA JUGA:Wujudkan Swasembada Pangan, Panen Raya Padi di Desa Cahya Maju, Lempuing OKI

Atas perhatian Pemerintah Daer ah dan perbankan tersebut Muri mengaku, berencana memodifikasi mesin pengolah serbaguna yang juga dapat memproduksi beras premium.

"Ya perlu ada penambahan alat, perluasan kapasitas pabrik. Kalau dibantu dan ada pendampingan saya siap," tukasnya. (*)

 

Kategori :

Terkait