Namun begitu, tetap saja madu tidak bisa menggantikan pengobatan medis terhadap luka bakar, terutama dengan derajat yang tinggi.
5. Membantu Meredakan Batuk pada Anak-Anak
Manfaat madu untuk kesehatan berikutnya adalah meredakan gejala batuk pada anak-anak.
Sebuah studi dalam jurnal Archives of Pediatrics & Adolescent Medicine menyimpulkan bahwa madu efektif dalam mengatasi gejala batuk di malam hari dan kesulitan tidur pada anak akibat infeksi saluran pernapasan atas.
Namun, perlu diingat bahwa orang tua tidak disarankan untuk memberikan madu kepada anak yang berusia di bawah 1 tahun karena berisiko menimbulkan botulisme.
Botulisme adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri Clostridium botulinum yang ada di dalam madu yang biasanya terjadi pada bayi di bawah usia 1 tahun.
6. Mengatasi Jerawat
Salah satu studi dalam Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine menyatakan bahwa manfaat madu dalam mengatasi jerawat didapatkan dari sifat antiinflamasi dan antibakteri di dalamnya.
Selain itu, madu juga mengandung enzim katalase yang bisa membantu meredakan peradangan ringan pada jerawat. Agar mendapatkan manfaat ini, cobalah mengoleskan sedikit madu pada jerawat untuk melawan bakteri dan mengurangi pembengkakan.
BACA JUGA:Budidaya Madu di Bukit Cogong, Tepis Kebiasaan Masyarakat Rambah Kawasan Hutan
Efek Samping Madu yang Perlu Diperhatikan
Pada dasarnya, madu adalah bahan yang aman dikonsumsi, baik sebagai pemanis alami, obat alami, dan obat topikal untuk luka.
Namun, beberapa orang mungkin memiliki alergi terhadap komponen tertentu di dalam madu, khususnya serbuk sari lebah.
Meskipun jarang terjadi, alergi terhadap serbuk sari lebah dapat menimbulkan reaksi berupa:
-Mengi dan gejala asma lainnya.