MUBA,SUMATERAEKSPRES.ID – Kepolisian Resort (Polres) Musi Banyuasin (Muba) bergerak cepat untuk menindak tegas para pelaku pembakaran lahan di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).
Apalagi saat ini titik api kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terus meningkat secara signifikan, mengancam keselamatan lingkungan dan kesehatan warga.
Kapolres Muba, AKBP Listiyono Dwi Nugroho, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan segan-segan menegakkan hukum sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Kita akan tegakkan hukum tanpa pandang bulu. Namun, proses penegakan hukum ini membutuhkan tahapan yang harus dilalui, mulai dari langkah preventif hingga represif," jelas Listiyono.
BACA JUGA:Karhutlah Meluas, Lahan Gambut 300 Hektar Terbakar
BACA JUGA:Karhutla Dekati Permukiman Warga, Ratusan Hektare Lahan di Muba Sudah Terbakar
Hingga saat ini, belum ada pelaku yang ditangkap, namun Kapolres menegaskan bahwa jika ditemukan bukti kuat, tindakan hukum akan segera diambil.
"Jika ada bukti yang cukup bahwa seseorang melakukan pembakaran lahan, kami akan memprosesnya sesuai dengan hukum yang berlaku," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muba, Pathi Riduan, menyebutkan bahwa tindakan ini menjadi faktor utama pemicu karhutla yang terus meluas.
"Banyak warga yang membuka lahan dengan cara membakar," ujar Pathi.
BACA JUGA:Meluas, Sudah 12 Daerah Terjadi Karhutla, Tambah 2 Heli Water Bombing untuk Sumsel
BACA JUGA:Karhutla di OKU Timur Mencapai 32,99 Hektar, Pemkab Belum Tingkatkan Status Ke Tanggap Darurat
Ditempat terpisah, Pj Bupati Muba, Sandi Fahlepi, mengungkapkan pihaknya bersama seluruh tim penanggulangan karhutla terus berupaya maksimal untuk memadamkan api yang berkobar di berbagai wilayah.
Seluruh personel Manggala Agni, BPBD, Polri, serta TNI dikerahkan untuk bersinergi dalam menangani karhutla yang semakin mengancam.
"Seluruh personel terus siaga dalam melakukan penanganan karhutla di wilayah Muba," ujar Sandi.