Hendri menyampaikan pihak keluarga sangat terpukul atas peristiwa pembunuhan ini. Apalagi almarhum Hamsi tulang punggung keluarga, meninggalkan seorang istri dan 4 orang anak.
“Apalagi korban dibunuh, saat membonceng anaknya yang masih berusia 4 tahun,” ucapnya.
Saat pelepasan jenazah almarhum pagi kemarin, banyak pihak dan pelayat mendatangi rumah duka. Sebab almarhum Hamsi, juga kakak dari Kades Karang Anyar saat ini, Martono.
“Kami minta pelaku segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya,” pungkas Hendri.
Terkait kasus pembunuhan yang terjadi, Kapolres Lubuklinggau AKBP Bobby Kusumawardhana SIK, melalui Kasat Reskrim AKP Hendrawan SH, mengatakan korban terjatuh depan rumah tetangganya, Antoni.
Minggu sore itu, 25 Agustus 2024, korban mengendarai sepeda motor Honda Scoopy nopol BG 3206 H, membonceng anaknya yang berusia 4 tahun, MF.
“Korban sempat meminta pertolongan, lalu anaknya lari ke rumah, memberitahu ibunya,” terang Hendrawan.
Korban kemudian tidak sadarkan diri, dibawa warga ke RS Siloam Silampari, nyawanya tak terselamatkan. Didapati luka tusuk di punggung kanannya, selebar 3 cm. “Kemungkinan lokasi penikaman jauh dari lokasi rumah korban,” duga Hendrawan.
Sebab korban keburu ambruk, sebelum sampai ke rumahnya. Dia banyak kehilangan darah. Lokasi penyerangan terhadap korban, masih belum diketahui.
Kontraktor Lokal Ditemukan Tewas Usai Melaporkan Kasus Ancaman Mantan Kades Muratara-Foto: Zulkarnanain/sumateraekspres.id-
“Hari ini, (Senin, 26/8), kami masih mengecek satu per satu, CCTV di sepanjang Jl Jenderal Sudirman,” ungkap Hendrawan.
Penyidik Satreskrim Polres Lubuklinggau, juga melakukan pemeriksaan sejumlah saksi, dan mengumpulkan bukti bukti yang ada di lapangan.
“Kami juga sudah mengamankan barang bukti berupa pakaian korban, dan motor yang dikendarainya,” sambung Hendrawan.
Hendrawan juga menyampaikan, belum bisa memintai keterangan istri almarhum. Dimaklumi karena masih shock dan berduka.
"Informasinya masih terbatas, korban ini awalnya keluar dari rumah bersama anaknya. Belum tahu ke arah mana, tiba tiba pulang sudah terluka," ulasnya.
Banyak potensi motif pembunuhan ini. Bisa jadi pembunuhan berencana, perampokan, begal, dan lainnya.