Pada 11 April 2017, perampokan serupa menimpa Brigadir Aprialdi dari Brimob Polda Bengkulu. Saat melintas di Desa Karang Anyar, mobil korban dicegat oleh pelaku yang menggunakan balok kayu sebagai penghalang di jalan.
Korban dan keluarganya tidak bisa melawan dan mengalami perampokan serta pelecehan seksual terhadap istrinya.
Kasus-kasus ini telah menarik perhatian Polda Sumsel, yang menurunkan tim Rimau untuk melakukan sweeping di Desa Karang Anyar.
Identitas beberapa pelaku perampokan juga terungkap, dengan beberapa di antaranya tewas dalam baku tembak atau penyergapan.
BACA JUGA:Ini Loh Wajib Dicoba Lima Mie Ayam Enak di Jakarta Bahkan Kalangan Selebritis juga Mencobanya
Kasus mantan Kades Karang Anyar ini menunjukkan bahwa meskipun senjata telah diambil alih, misteri mengenai kepemilikan dan asal-usulnya masih belum terpecahkan. Pihak kepolisian berjanji akan terus menyelidiki hingga mendapatkan kepastian.