Tim dengan sebutan Binas, menjadi champions untuk ketiga kalinya berturut alias hattrick pada kompetisi basket pelajar terbesar di tanah air.
Itu setelah tim asuhan Coach Tedy Martha Reza, mengalahkan SMAN 2 Lahat dengan skor 36-27, pada Final yang berlangsung di GOR Dempo, Jakabaring Sport City (JSC), Sabtu siang, 24 Agustus 2024.
"Musim yang sempurna. Ini kemenangan untuk anak-anak BSI. Mereka sangat hebat," ucap Coach Tedy Martha Reza.
Pada Final Party putrid ini, Anggun Annaila Zahra kembali paling gacor. Dia mencetak Double Double yakni 18 poin, 2 assist, dan 21 rebound. Tak heran, ussi game, Anggun terlihat paling emosional.
Anggun terlihat menangis, sambil menyapa para suporter yang juga ikut harus menyaksikan betapa heroiknya perjuangan anak-anak BSI.
Hattrick champions bagi tim putrid, juga sejarah baru sejak Honda DBL digelar di Palembang, Sumsel pada 2008. Selama ini, memang belum ada satu pun tim di Honda DBL with Kopi Good Day South Sumatera yang menjadi juara 3 musim berturut sebelum BSI.
Sejarah yang ada masih sebatas back to back champions dan kawinkan gelar (juara putra dan putri dari sekolah yang sama).
Honda DBL with Kopi Good Day 2024 South Sumatera ini juga menjadi perpisahkan bagi 3 pemain BSI yang telah merampungkan 3 musim.
Mereka yakni, Anjarini Dhita Pramesthi, Anggun Annaila Zahra, dan Afifah Nur Hayani. "Terina kasih semua, ini pencapaian yang luar biasa dan sangat berarti bagi ssya selama bermain di DBL," ucap Anggun.
Dirinya juga berpesan pada adik-adiknya yang masih punya kesempatan bermain di DBL, untuk terus mempertahankan prestasi. "Terus berlatih dengan disiplin karena persaingan di musim-musim selanjutnya akan lebih berat," imbaunya.
Sementara bagi SMANDALA-sebutan SMAN 2 Lahat, ini kekalahan 3 kalinya di Final Party lawan SMA BSI Palembang.
Sebelumnya pada Final Party musim 2023 lalu, tepatnya 12 September 2023, BSI menjadi champions usai mengalahkan SMANDALA dengan skor 32-28. Juga di musim 2022.
Pada Final Party 26 Agustus 2022, BSI juga champions usai menang 40-37 atas SMANDALA.
"Anak-anak sudah bermain baik dan maksimal. Kami hanya belum beruntung," kata Coach SMANDALA, Suzan Meisaroh.