Mahasiswa Filsafat dikenal karena pemikirannya yang kritis dan mendalam.
Mereka sering mempertanyakan norma-norma sosial dan kebijakan pemerintah yang dianggap tidak etis atau tidak adil.
Aksi unjuk rasa menjadi salah satu cara mereka mengekspresikan ketidakpuasan dan menyuarakan perubahan.
Faktor Penyebab:
- Keterampilan berpikir kritis dan analitis yang kuat.
- Kesadaran filosofis tentang etika dan keadilan.
- Keinginan untuk mendorong perubahan sosial yang lebih adil.
6. Ekonomi
Jurusan Ekonomi melibatkan mahasiswa dalam analisis kebijakan ekonomi dan dampaknya terhadap masyarakat.
Ketika kebijakan ekonomi dianggap merugikan rakyat kecil atau meningkatkan kesenjangan sosial, mahasiswa ekonomi sering turun ke jalan untuk menyuarakan kritik mereka.
Faktor Penyebab:
- Pemahaman mendalam tentang dampak kebijakan ekonomi.
- Motivasi untuk menciptakan sistem ekonomi yang lebih adil.
- Kesadaran terhadap ketimpangan ekonomi dan sosial.
7. Kesehatan Masyarakat
Jurusan Kesehatan Masyarakat juga tidak ketinggalan dalam aksi unjuk rasa.
Mahasiswa di jurusan ini sering memprotes kebijakan kesehatan yang dianggap tidak pro-rakyat atau menuntut peningkatan kualitas pelayanan kesehatan.
Mereka memperjuangkan akses yang lebih baik terhadap layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan yang lebih inklusif.
Faktor Penyebab:
- Kepedulian terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
- Pemahaman tentang kebijakan kesehatan dan dampaknya.
- Kesadaran terhadap pentingnya akses kesehatan yang adil.
BACA JUGA:Sering Ada Saat Demo, Berikut Bahaya Gas Air Mata dan Langkah-Langkah Penanganannya
BACA JUGA:Inilah 10 Jurusan Kuliah yang Tak Tersingkirkan oleh AI di Masa Depan
Mengapa Jurusan-Jurusan Tersebut Sering Terlibat dalam Aksi Unjuk Rasa?