Rusman Heriawan, Ketua Dewan Pengawas Aspekpir Indonesia, menggarisbawahi pentingnya pola Siska mengingat penurunan populasi sapi dalam 10 tahun terakhir.
BACA JUGA:5 Game Mobile Terbaru yang Wajib Dicoba: Dari Puzzle Kreatif hingga Dungeon Menantang
BACA JUGA:5 Skin Wanita Paling Cantik di Mobile Legends, Bisa Pikat Lawan Sampai Gagal Fokus
Pola ini diharapkan dapat menarik investasi dan dukungan dari perusahaan sawit serta pemerintah.
Dalam acara tersebut, juga ditandatangani nota kesepahaman antara Aspekpir Sumatra Selatan dan PT Livestock Internasional Network Company.
MoU ini akan mendukung pengembangan budidaya sapi pola Siska melalui pendampingan manajemen, teknologi, pembibitan, dan pemasaran.
Program kerja bersama akan segera disusun untuk mempercepat pengembangan budidaya ini di Sumatra Selatan.