KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID - Selama tujuh hari lahan gambut di wilayah Desa Tanjung Sari, Kecamatan Lempuing Jaya, Kabupaten OKI terbakar. akhirnya upaya pemadaman berhasil dituntaskan, Minggu (18/8). Semua petugas yang terlibat dalam upaya pemadaman sudah ditarik dari lokasi.
Kepala Manggala Agni Daops XVII Sumatera OKI, Edi Satriawan menjelaskan, dalam tujuh hari karhutla, sekitar 21 hektare lahan terbakar di wilayah itu. "Karena itu lahan gambut, jadi cukup lama waktu pemadaman," jelas dia, kemarin (19/8).
Meski kemarin tidak ada laporan karhutla, namun kondisi di titik-titik rawan perlu diwaspadai. Apalagi, saat ini lahan gambut semakin kering. Air yang merendam gambut terus berkurang.
Sementara, hujan masih turun, tapi tidak merata. Intensitasnya juga bukan hujan deras. “Di beberapa wilayah Kayuagung hujan dengan intensitas ringan. Semoga saja masih akan turun hujan kembali yang lebih deras,” katanya.
BACA JUGA:Kasus Karhutla Capai 750,83 Hektare, Sepanjang Periode Januari-Juli 2024
Kapolres OKI AKBP Hendrawan Susanto menambahkan, untuk karhutla di Desa Tanjung Sari 2 sudah padam. "Kami berterima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu dalam melakukan pemadaman. Tetap waspada," imbuhnya.
Semua masyarakat diingatkan untuk tidak melakukan pembakaran lahan. Apalagi dengan sengaja. Ancamannya pidana penjara, juga denda hingga Rp10 miliar.
Plt Sekretaris BPBD OKI, Nova Triyussanto menambahkan, karhutla menjadi pekerjaan rumah (PR) di kabupaten OKI. Apalagi karhutla di daerah gambut atau bergambut.
“Di Desa Tanjung Sari 2 itu pemadamannya sampai 5 hari, plus pendinginan satu hari. Kita keroyokan bersama camat, kades, perusahaan, Manggala Agni, BPBD, UPTD Kehutanan, TNI dan Polri, yang dipimpin langsung Kapolres OKI serta menjadi perhatian serius Pj Bupati OKI,” bebernya.
BACA JUGA:Kapolda Sumsel Tinjau Karhutla di Tanjung Sari 2, Tambah Personel dan Brimob ke Lapangan
BACA JUGA:Sungai Rambutan Ogan Ilir Langganan Karhutla, Pemadaman Dibantu Helikopter Water Bombing
Di wilayah Ogan Ilir, dua hari lalu (18 Agustus), satgas darat melakukan pemadaman di wilayah KTM Sungai Rambutan, Indralaya. Kemudian di Desa Lorok, Indralaya. Pada hari yang sama, satgas darat BPBD Sumsel juga melakukan pemadaman di jalan lintas Tanjung Api-Api, Banyuasin.
Sebelumnya, tepat di hari peringatan kemerdekaan HUT RI 17 Agustus, satgas pemadaman darat berjibaku melakukan pemadaman karhutla di wilayah Sungai Rambutan dan Desa Lorok, Kecamatan Indralaya Utara, Ogan Ilir. Kemudian, pemadaman darat di pinggir jalan tol Palembang-Indralaya.