PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Peninjauan Lomba Kampung Kreatif Tahun 2024 hari kedua menyambangi 3 kecamatan, yakni Seberang Ulu 2, Plaju dan Jakabaring, kemarin (19/8).
Hadir langsung Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang, Drs Kgs H Sulaiman Amin (penanggung jawab) beserta jajaran, Koordinator Dewan Juri, Maulidia Wahyuni (Kabid Ekonomi Kreatif Dispar Palembang), Ketua Dewan Juri, RM Ali Hanafiah SH (Sejarawan, Budayawan) bersama anggota, Vita Sandra (Disbudpar Sumsel), Yudi Suhairi (Komite Ekonomi Kreatif), Dr Sri Rahayu (Akademisi), Dr Muhammad Juliansyah Putra (Dosen ITB), serta perwakilan Sumatera Ekspres.
Di Kecamatan Seberang Ulu 2, tim juri diajak melihat langsung kreatifitas usaha masyarakat Kampung Kreatif Es Putri Mandi di Lorong Putri Mandi. Kadispar Palembang, Kgs Sulaiman Amin mengatakan tujuan kegiatan ini menggali potensi kampung- kampung yang ada di Kota Palembang. "Mungkin ada yang tidak muncul dan dikenal. Pada kesempatan ini mungkin bisa menjadi dikenal, karena di Kelurahan14 Ulu kita baru tahu ternyata ada sentra pembuat es puter," ujarnya.
Kegiatan ini juga bagaimana mengajak warga semangat menjadikan kampung-kampung yang ada lebih baik lagi. Bagaimana membangun supaya lebih baik dan memantik pertumbuhan ekonomi kawasan. "Kita berharap ada peningkatan pendapatan pengusaha kecil dan UMKM yang ada," ujarnya.
BACA JUGA:Ciptakan Agrowisata Perikanan Terpadu, Tim Juri Kunjungi Kampung Kreatif Budidaya Ikan di Keramasan
BACA JUGA:Paparan Berakhir, Lanjut Tinjau Lapangan, Penilaian Lomba Kampung Kreatif Kota Palembang
Camat Seberang Ulu 2, Arya Andriana menjelaskan nama Kampung Es Putri Mandi diambil dari nama lorong. "Sepanjang lorong ini banyak pelaku UMKM atau perajin, pembuat es puter dan model," bebernya. Ada 5 keluarga yang menjadi pengusaha es puter sejak lama. "Kampung ini sudah ada sejak lama, hanya memang tahun ini baru kami ikutsertakan dalam lomba kampung kreatif," ujarnya.
Selanjutnya rombongan Dewan Juri mendatangi Kampung Kreatif RT 35 dengan lokus utama di Ponpes Ar Rahman. "Tapi ada beberapa titik pengembangan kampung, di antaranya di Lorong Belimbing RT 21," kata Camat Plaju, Ahmad Furqon. Ia berharap adanya kegiatan ini memotivasi untuk membenahi kampung. Semoga ke depan bisa menarik wisatawan untuk hadir dan menikmati kampung kreatif di Kelurahan Plaju Darat.
"Di kampung ini juga ada sentra industri kerajinan dan souvenir, beberapa kolam dimanfaatkan sebagai tambak ikan saat musim penghujan," ujarnya. Ditambahkan Lurah Plaju Darat, Rupawansyah, kegiatan di Ponpes Ar Rahma juga kerap dilakukan di lorong Belimbing ini. "Di sini merupakan kampung kreatif binaan Pesantren Ar Rahman dan ke depan jika sudah mandiri akan kami jadikan kampung kreatif tersendiri," katanya.
BACA JUGA:Kampung Kreatif Pempek Tanggo Rajo Cindo: Pusat Kuliner di Jantung Palembang
BACA JUGA:Lomba Kampung Kreatif Segera Bergulir, Bakal Spektakuler, Digandeng Lomba Bidar
Lokasi kunjungan ketiga, kawasan Eco Edu Wisata Tualang Jakabaring sekaligus Sekolah Alam Palembang (SAPA) andalan Kecamatan Jakabaring. Berbagai spot menarik ditawarkan pengelola SAPA. Kampung kreatif ini diinisiasi pasangan suami istri, Prof Yuwono M Biomed dan Nurbaiti Ekasari SSi MPd.
Keberadaan Eco Edu Wisata Tualang Jakabaring sejatinya tak hanya untuk pemenuhan kebutuhan dan fasilitas semua siswa-siswi semata. Namun lebih dari itu, wujud kepedulian pada lingkungan, pemberdayaan UMKM bagi warga setempat, dan menambahkan destinasi wisata ramah lingkungan di Palembang. “Pengunjung yang datang bisa menikmati destinasi wisata seperti little farm berupa nursery, sekaligus menjadi tempat belajar mengembangbiakan tanaman dengan teknologi sederhana semacam stek, mencangkok, kultur jaringan dan lainnya,” pungkasnya.