Meski demikian, tubuh mereka relatif lebih kecil. Di China, tepatnya di Guangxi, fosil-fosil orangutan juga ditemukan, menunjukkan bahwa mereka pernah hidup di wilayah tersebut yang memiliki kemiripan dengan topografi Indonesia.
Pertanyaan yang sering muncul adalah mengapa orangutan hanya ditemukan di Indonesia saat ini. Perubahan iklim global yang drastis menyebabkan kepunahan orangutan di luar Indonesia.
BACA JUGA:Susunan Kepangkatan di Polri dan Peran Vitalnya dalam Tugas Kepolisian
Habitat mereka yang berubah drastis dan perburuan oleh manusia mengakibatkan orangutan di wilayah lain sulit bertahan hidup. Namun, orangutan di Kalimantan dan Sumatera berhasil bertahan berkat hutan hujan tropis yang lebat dan luas, yang mampu menyuplai kebutuhan makanan dan tempat tinggal mereka.
Indonesia, dengan kekayaan alam yang melimpah di Kalimantan dan Sumatera, dikenal sebagai "paru-paru dunia" karena alamnya yang hijau.
Orangutan merupakan satu-satunya kera besar yang tidak menyerang manusia, selama mereka tidak merasa terancam. Foto yang diambil oleh fotografer India, Anil Prabhakar, memperlihatkan orangutan yang mencoba menolong seseorang yang terjebak di kolam air, menunjukkan kecerdasan dan kepedulian hewan ini.
BACA JUGA:Lulus CPNS 2024, Ini Besaran Gaji di Daerah yang Wajib Kamu Ketahui
Orangutan memang terbukti memiliki tingkat kecerdasan yang luar biasa. Mereka mampu memanfaatkan alam sekitar untuk menjalani kehidupan, seperti menggunakan batang pohon untuk mengusir serangga atau menggaruk tubuh mereka yang gatal, serta menggunakan daun sebagai payung saat hujan. Mereka bahkan menggunakan dedaunan untuk membersihkan luka yang mereka alami.