SUMATERAEKSPRES.ID – Menjelang Pilkada serentak yang dijadwalkan pada 27 November mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palembang tengah memantapkan persiapan untuk tahapan pendaftaran calon kepala daerah.
Ketua KPU Kota Palembang, Syawaludin SHI, mengungkapkan bahwa seluruh anggaran sebesar Rp 91 miliar untuk pelaksanaan pilkada telah dicairkan secara penuh.
Dalam konferensi pers yang digelar di Liberica Kompleks The Sultan pada Kamis, 15 Agustus 2024, Syawaludin menjelaskan bahwa persiapan untuk tahapan pendaftaran calon kepala daerah (Cakada) sudah memasuki fase penting.
“Mulai 24-26 Agustus mendatang, kami akan melakukan sosialisasi dan pengumuman pendaftaran. Masa pendaftaran calon akan berlangsung dari 27-29 Agustus. Kami hanya memiliki waktu singkat, sehingga persiapan harus maksimal,” ujarnya.
Syawaludin juga menambahkan bahwa setelah pendaftaran, calon akan menjalani pemeriksaan berkas dan kesehatan. Setiap calon akan diberi kesempatan untuk memberikan pernyataan kepada media setelah proses pendaftaran dan tes kesehatan.
BACA JUGA:Kaya Nutrisi, Kenali Jenis Rumput Laut yang Aman Dikonsumsi dan Beracun
“Tujuan kami adalah memberikan transparansi dan memudahkan jurnalis dalam meliput proses ini,” jelasnya.
Tahapan verifikasi berkas akan dimulai pada 27 Agustus dan berlangsung hingga 22 September. Proses ini mencakup verifikasi administrasi, faktual, dan dokumen-dokumen penting seperti identitas kependudukan, ijazah, dukungan partai politik, serta pernyataan pengunduran diri bagi ASN dan anggota TNI-Polri.
“Verifikasi ini melibatkan masyarakat dan media untuk memastikan bahwa semua kandidat memenuhi syarat. Kami berharap verifikasi dapat dilakukan secara transparan dan akurat,” tambah Syawaludin.
Setelah proses verifikasi, tahapan kampanye akan dimulai dan berlangsung hingga 24 November, tiga hari sebelum masa tenang. Jadwal kampanye akan diumumkan setelah calon-calon resmi ditetapkan sebagai peserta pilkada.
Mengenai anggaran, Syawaludin mengonfirmasi bahwa dana sebesar Rp 91 miliar sudah sepenuhnya cair dan dialokasikan sesuai kebutuhan.
BACA JUGA:Diserang Persoalan Pribadi oleh Oknum Kepala Keamanan Pasar 16 Ilir, Pengacara Ini Angkat Bicara
BACA JUGA:Bappeda Litbang Peringati HUT RI Ke 79 Penuh Keceriaan
Dana ini mencakup bantuan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan untuk honor petugas dan kebutuhan pelaksana pemilukada. “Meskipun anggaran sudah cair, mungkin ada penambahan jika diperlukan PSU (Pemungutan Suara Ulang),” tambahnya.