Manfaat kedua mendonor darah adalah dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida dalam darah.
Jika kadar kolesterol terkontrol, risiko penumpukan plak lemak di arteri (aterosklerosis) akan berkurang, sehingga sirkulasi darah menjadi lebih lancar.
3. Meningkatkan produksi sel darah merah baru
Manfaat mendonor darah yang ketiga adalah meningkatkan produksi sel darah merah (RBC) baru.
Sel darah merah baru dapat membawa oksigen lebih efektif ke seluruh organ tubuh sehingga membuat tubuh menjadi lebih sehat.
Itu karena pada saat mendonorkan darah, sel darah merah tubuh akan berkuranag lalu untuk menggantikan sel darah merah yang hilang, sumsum tulang akan memproduksi sel darah merah dan hemoglobin baru yang lebih sehat.
4. Deteksi dini penyakit
Sebelum mendonor darah, pendonor darah pasti akan melalui pemeriksaan kesehatan.
Pemeriksaan ini dapat digunakan untuk mendeteksi beberapa penyakit menular serius seperti malaria, sifilis, hepatitis B dan C bahkan HIV.
Pemeriksaan kesehatan sebelum mendonor darah adalah untuk memastikan bahwa pendonor darah dalam keadaan sehat dan layak mendonorkan darahnya.
Apabila saat diperiksa terdeteksi memiliki penyakit maka akan membantu dalam penanganan yang sedini mungkin.
5. Membantu menjaga kesehatan jiwa
Manfaat yang kelima yakni menjaga kesehatan jiwa,
Itu karena, para pendonor darah akan merasa termotivasi untuk hidup lebih sehat sekaligus membantu sesama, dengan tetap mengingat bahwa setiap tetes darahnya sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan.