7. Menderita penyakit darah seperti hemofilia.
8. Alkoholisme atau peminum alkohol
9. Positif narkoba atau riwayat penggunaan jarum suntik bagi pengguna narkoba.
10. Baru saja membuat tato ataupun tindik badan (tidak dapat mendonorkan darah setidaknya selama 6 bulan setelah prosedur).
11. Sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu.
12 Menderita penyakit menular yang ditularkan melalui cairan tubuh seperti hepatitis B, sifilis dan HIV.
13. Riwayat perjalanan ke daerah endemik penyakit menular yang ditularkan oleh nyamuk, seperti malaria, demam berdarah, dan virus zika.
Sekarang adalah pembahasan mengenai manfaat donor darah bagi kesehatan.
Donor darah yang dilakukan secara rutin telah terbukti memberikan manfaat kesehatan yang tak terhitung jumlahnya bagi tubuh.
Berikut ini adalah beberapa manfaat donor darah.
1. Menjaga kesehatan jantung
Mendonorkan darah secara rutin dapat membantu jantung sehat dengan berdetak lebih stabil dan teratur.
Jika darah bersirkulasi dengan baik maka organ-organ dalam tubuh juga akan berfungsi dengan baik.
Selain itu, mendonor darah secara rutin dapat menurunkan risiko serangan jantung, stroke, dan kanker.
Faktanya, kadar zat besi dalam darah bisa lebih stabil dengan mendonorkan darah secara rutin.
2. Menurunkan kadar kolesterol