https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Hadiri Pengarahan Presiden di Istana Garuda IKN, Foto Dengan Mendagri, Ini Kesan Penjabat Bupati Lahat

Pj Bupati Lahat, Imam Pasli foto bersama Mendagri Tito Karnavian di halaman depan Istana Garuda IKN.-foto: ist-

SUMATERAEKSPRES.ID - Penjabat (Pj) Bupati Lahat, Imam Pasli, bersama seluruh kepala daerah di Indonesia, menghadiri pengarahan langsung dari Presiden Joko Widodo di Istana Garuda Ibu Kota Nusantara (IKN).

Acara tersebut merupakan momen bersejarah yang menandai langkah signifikan dalam pembangunan IKN, ibu kota negara baru Indonesia.

Disampaikan PJ Bupati Lahat Imam Pasli SSTP, bahwa dalam sambutannya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyampaikan kebanggaan terhadap para kepala daerah yang telah menyaksikan langsung proses pembangunan IKN.

Menurutnya semua beruntung menjadi saksi dari sejarah pembangunan Ibukota Nusantara ini. Proses ini dilakukan secara bertahap dan diperkirakan akan selesai dalam 10-15 tahun ke depan.

BACA JUGA:Jokowi Rapat Kabinet di IKN, Sebut Investasi Masuk Rp56,2 Triliun, Ungkap Alasan Pemindahan Ibukota Negara

BACA JUGA:Presiden Jokowi Kunjungi BNI Digital Banking Cafe, Akses Layanan Perbankan Makin Mudah dan Nyaman di IKN

Selain itu Mendagri menekankan bahwa pembangunan IKN tidak hanya bertujuan sebagai pusat pemerintahan baru, tetapi juga sebagai simbol kemajuan dan masa depan Indonesia.

Konsep utama dari IKN meliputi Forest City dan Smart City, yang mencerminkan integrasi antara teknologi modern dan lingkungan yang berkelanjutan.

Presiden Joko Widodo, dalam pengarahannya, menjelaskan bahwa IKN dirancang dengan visi sebagai kota hutan yang ramah lingkungan dan cerdas.

"IKN akan dilengkapi dengan infrastruktur modern yang terintegrasi dengan alam. Pembangunan embung-embung yang kami rencanakan tidak hanya untuk irigasi tetapi juga untuk menjaga kualitas udara dan keberlanjutan ekosistem di sekitar kota," tegas Presiden Jokowi.

BACA JUGA:Pembangunan Financial Center IKN jadi Langkah Strategis dari Presiden Jokowi Usai Kunjungan ke UEA

BACA JUGA:Boyong 1.740 Orang ASN ke IKN Nusantara, Mulai September 2024.

Selain itu, Presiden Jokowi memberikan arahan kepada seluruh kepala daerah untuk mempercepat realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebagai upaya menjaga daya beli masyarakat dan stabilitas ekonomi.

"Percepatan realisasi APBD sangat penting untuk memastikan stabilitas ekonomi dan daya beli masyarakat, terutama di masa-masa yang penuh tantangan ini," tambahnya.

Tag
Share