Indonesia dan Uruguay Tandatangani MoU Jaminan Produk Halal

Selasa 13 Aug 2024 - 17:46 WIB
Reporter : Rian Sumeks
Editor : Rian Sumeks

JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Pemerintah Indonesia dan Uruguay resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) terkait Jaminan Produk Halal (JPH) pada Senin, 12 Agustus 2024.

Penandatanganan ini dilakukan oleh Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama, Muhammad Aqil Irham, dan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Uruguay untuk Indonesia, Cristina Gonzales.

Muhammad Aqil Irham, mewakili BPJPH, menyampaikan rasa syukur atas terjalinnya perjanjian ini.

“Atas nama BPJPH, saya bersyukur atas penandatanganan MoU Kerja Sama Jaminan Produk Halal antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Uruguay."

BACA JUGA:Saweria, Platform Lokal Terpercaya untuk Kreator Konten Menghasilkan Pendapatan di Era Digital

BACA JUGA:10 Game Offline Terbaik 2024, Pilihan Teratas untuk Pengalaman Gaming Tanpa Koneksi Internet

"Ini merupakan langkah penting yang kami harapkan dapat membawa kesuksesan dan produktivitas bagi kedua negara,” ujar Aqil Irham dalam acara yang berlangsung di Kantor BPJPH, Jakarta Timur.

Penandatanganan MoU ini merupakan kelanjutan dari pembicaraan bilateral yang telah berlangsung sejak awal 2024.

Setelah serangkaian diskusi, kedua negara berhasil merampungkan draft MoU dan sepakat untuk menjalin kerja sama dalam sektor produk halal.

Aqil Irham berharap, kerja sama ini tidak hanya meningkatkan potensi pasar halal global bagi kedua negara, tetapi juga memperkuat ekosistem halal domestik.

BACA JUGA:Simak 7 Jenis Kayu Termahal di Dunia, Salah Satunya dari Indonesia!

BACA JUGA:Penyidik Terus Periksa Saksi dalam Kasus Korupsi Pengelolaan Tambang. Salah satunya Mantan Kadis ESDM Sumsel

"Kami yakin, sinergi ini akan memberikan dampak positif bagi penguatan ekonomi di sektor halal, serta memperkuat peran kedua negara di pasar internasional," tambahnya.

Senada dengan Aqil, Duta Besar Uruguay, Cristina Gonzales, juga menekankan pentingnya perjanjian ini dalam mempererat hubungan ekonomi antara kedua negara.

“Kami sangat mengapresiasi penandatanganan kerja sama ini dan berkomitmen untuk melanjutkan MoU ini dengan langkah-langkah konkret di masa mendatang,” ujar Gonzales.

Dalam kesempatan tersebut, turut hadir sejumlah pejabat dan perwakilan dari kedua negara, termasuk Administrative Secretary Rahadianto Putra, Private Sector Representative Sara Quek, dan Joefly J Bachroeni. Dari pihak Indonesia, hadir pula Sekretaris BPJPH E.A Chuzaemi Abidin, Kepala Pusat Registrasi dan Sertifikasi Halal Mamat Salamet Burhanudin, Kepala Pusat Pembinaan dan Pengawasan JPH Dzikro, serta Kepala Pusat Kerja Sama dan Standardisasi Halal Abd Syakur.

Kategori :