Modus Tawarkan Lewati Jembatan Timbang dan Jatah Parkir, Kawanan Preman Keroyok Kernet dan Sopir Truk

Senin 12 Aug 2024 - 18:00 WIB
Reporter : Adi
Editor : Andre Jedor

Sementara untuk korban terluka akibat dikeroyok, dibawa dan dirawat di sebuah rumah sakit di Palembang.  “Untuk korban sejauh ini kondisinya mulai membaik, meski masih harus dirawat lebih lanjut,” sebutnya.

Diketahui, kawasan Jl Mayjen Yusuf Singadikane, dari Jembatan Musi II hingga Simpang Fly Over Nilakandi, tidak hanya rawan pelaku pemalakan dan penodongan. Tapi juga terkenal rawan bajing loncat.

“Ini menjadi perhatian kami. Sebab kejadian seperti ini sudah sangat meresahkan para sopir truk dan angkutan barang lainnya," pungkasnya. 

Pecahkan Kaca Truk

Seperti diberitakan sebelumnya, kawanan bajing loncat dan pemalak, masih jadi momok bagi kendaraan angkutan barang yang melintasi Jl Mayjen Yusuf Singadekane, Kelurahan Keramasan, Kecamatan Kertapati, Palembang. Sampai memecahkan kaca truk fuso karena pemalak bermotor itu tak diberi uang oleh sopir.

BACA JUGA:Sempat Diamankan, Tak Ditahan, 4 Pelaku Pungli Kawal Truk Hingga Lewati Timbangan Keramasan

BACA JUGA:Korban-Korban Debt Collector Speak Up, Papan Bunga Penuhi Polda Sumsel: Polisi Tidak Boleh Kalah Samo Preman

Peristiwa itu dikabarkan terjadi Rabu sore, 17 Juli 2024, sebagaimana diunggah akun instagram @palembangtrending.id, dan @plglipp.id. Video tersebut diberi watermark: “Viralkan!!! Preman Kandang Lokasi Kertapati Timbangan Keramasan Palembang”.

Dalam video itu, tidak terlihat bagaimana awalnya sopir truk Hino warna hijau itu ribut dengan pemalak yang tidak diberinya uang. Hanya terlihat 2 pemuda mengendarai motor matic, mengejar truk Hino tersebut.

Truk Hino melambat dan berhenti di bahu kiri jalan, karena di depannya ada truk kontainer parkir. Pelaku yang dibonceng, menghampiri truk dari depan dan melemparkan batu ukuran besar hingga kaca depan pecah. Pengendara truk Hino tidak melawan, hanya terus merekam dari dalam kabin truknya.

Warganet pun geram, melihat ulah 2 pemalak bermotor itu dari video yang viral.  “Ngapo dak ditombor bae kak,dpp halal yang cak ini kalo dilindes,” tulis akun @indXXXXX.

Komentar warnaget lainya, @putXXXXX, “Ditunggu ye men ketangkap gereget loh hhahah.” Senada sindiran akun @bigXXXXX,”Otw mintak maaf bae sambil nangis.”

BACA JUGA:Direkam, Aksi Bajing Loncat Terungkap

BACA JUGA:Pungli-Bajing Loncat, Kerahkan Opsnal Reskrim

Akun @cynXXXXX, jadi ikut geram. “Begawe men sekiro nyo nak duet jgan malaki supir,” cetusnya. Terpisah, Kapolsek Kertapati Iptu Angga Kurniawan STrK SIK, mengatakan anggotanya dari Unit Reskrim sudah menindaklanjuti terkait video yang viral tersebut.

Pelaku yang melempar batu itu teridentifikasi berinisial A. Sementara rekannya yang mengemudikan motor, dalam penyelidikan.  “Kamis (18/7),  anggota kami sudah melakukan pengejaran ke tempat diduga lokasi penyembunyian pelaku A, namun yang bersangkutan tidak ada di tempat,” ulas Angga.
 
Di lokasi itu, polisi hanya menemukan senjata tajam (sajam) jenis pedang.  Tempat tongkrongan kedua pelaku itu, juga sudah disambangi namun hasilnya masih nihil. “ Kalau kejadiannya sudah hari Rabu (17/7), namun baru viralnya sekarang,” sebut Angga.

Untuk korban sendiri, lanjut Angga, pihaknya sudah mengidentifikasi. Sudah dihubungi untuk membuat laporan polisi, sebagai dasar agar pelaku tersebut dapat ditangkap dan proses hukum. “Kami juga sudah meminta KTP korban, kendaraan itu pengangkutan barang sejenis truk," pungkasnya. (*)

Kategori :