Pungli-Bajing Loncat, Kerahkan Opsnal Reskrim

ANTISIPASI

PALEMBANG – Selama arus mudik dan balik libur Idulfitri 1444 H, kendaraan yang melintasi Kota Palembang meningkat signifikan. Untuk memperketat keamanan dan pengawasan, Polrestabes Palembang dan polsek jajarannya meningkatkan patroli dan hunting pada titik-titik kepadatan kendaraan.

Mereka mengerahkan  2/3 kekuatannya yang ada di Polrestabes Palembang. Baik itu yang bersegaram dinas atau berpakaian bebas. “Anggota tersebut diperintahkan untuk menyisir titik rawan kriminalitas jalan bagi pemudik,” kata Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono.

Meliputi Jl Sriwijaya Raya, Jl Mayjen Yusuf Singadekane, Jl Parameswara atau Simpang Macan Lindungan, Jl Soekarno-Hatta, Jl Bypass Km 12, hingga Jl Tanjung Api-api (TAA).  “Titik rawan kemacetan, memberi pelaku kejahatan untuk melakukan aksinya. Baik itu pungli maupun bajing loncat,” ulas alumni Akpol 1996 itu. BACA JUGA : Pencuri Sawit Kepergok, Ajak Sekuriti Bergulat

Sehingga pada titik-titik rawan tersebut, dikerahkan polisi berpakaian bebas dari Satreskrim Polrestabes Palembang maupun Unit Reskrim polsek setempat. “Ini menjadi perhatian serius kami. Sehingga begitu terjadi aksi kriminalitas, dengan cepat bisa kami tindak lanjuti," tegasnya.

Meski begitu, Harryo juga minta masyarakat untuk proaktif. Melaporkan apa pun yang dialami selama perjalanannya, bila jadi korban kriminalitas. Sehingga polisi bisa langsung menerjunkan anggota ke lapangan. “Semakin cepat laporan masuk, maka saat itu anggota kami di lapangan bisa langsung terjun  ke TKP, dan mengejar pelakunya," imbuhnya.

Kasat Reskrim AKBP Haris Dinzah, menambahkan dari Satuan Reskrim mereka mengerahkan 3 unitnya. Patroli dan hunting di lokasi yang selama ini rawan terjadi pemalakan dan pungli ataupun bajing loncat. “Sejauh ini belum ada laporan warga, terkait aksi 3C dan jambret atau pungli. Namun anggota tetap standby dan kapan saja bisa dikerahkan,” singkatnya. (afi/air/)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan