Kompetisi Pidato Nasional 2024: Menag Yaqut Cholil Qoumas Anugerahkan Penghargaan kepada Delapan Peserta Terba

Senin 12 Aug 2024 - 16:23 WIB
Reporter : Rian Sumeks
Editor : Rian Sumeks

JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Kompetisi Pidato Nasional (KPN) 2024 telah resmi berakhir dengan penghargaan yang diberikan kepada delapan peserta terbaik. Pada penutupan Grand Final KPN Madrasah 2024 yang berlangsung di Jakarta, penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.

Dalam kompetisi ini, tiga peserta dinobatkan sebagai pemenang terbaik, sementara lima lainnya menerima pengakuan khusus. Para pemenang berasal dari berbagai institusi pendidikan, termasuk madrasah, sekolah negeri dan swasta, serta Sekolah Menengah Agama Katolik (SMAK).

Menag Yaqut memberikan apresiasi tinggi kepada penyelenggaraan KPN 2024 yang diinisiasi oleh Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah di bawah naungan Ditjen Pendidikan Islam. Menurut Menag, kompetisi ini berhasil menjaring generasi muda yang memiliki keahlian berpidato dan mampu menyampaikan gagasan terkait kebhinekaan, moderasi beragama, serta keberagaman.

"Kedepannya, kita harap tidak ada lagi pidato yang hanya berisi kemarahan. Kita perlu lebih banyak kader penceramah yang mampu menyuarakan ide-ide kebangsaan dan kebhinekaan kepada masyarakat," ujar Menag.

BACA JUGA: Pengembangan Infrastruktur Pasar Keuangan: BI dan BEI Sepakati Pembentukan CCP di Pasar Uang dan Valas

BACA JUGA:Pesona Pantai Bongen, Keindahan Sunset dan Hamparan Pasir di Sungai Musi

Acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi Kementerian Agama, termasuk Sekjen Kemenag M. Ali Ramdhani dan Dirjen Pendidikan Islam Abu Rokhmad. Para Staf Khusus dan Tenaga Ahli Menteri Agama serta Direktur KSKK Madrasah M. Sidik Sisdiyanto juga turut hadir dalam acara ini.

Dalam kesempatan itu, Menag yang kerap disapa Gus Men menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai penghargaan terhadap kebhinekaan kepada generasi muda. Ia menegaskan bahwa setiap episode sejarah selalu diwarnai oleh keberagaman, yang seharusnya menjadi kekuatan, bukan kelemahan.

"Tuhan menginginkan kita berbeda-beda. Tantangannya adalah bagaimana kita, sebagai ciptaan-Nya, menyikapi perbedaan tersebut sebagai kekuatan, bukan kelemahan," jelas Gus Men.

BACA JUGA:OJK Terbitkan Regulasi Baru untuk Perkuat Penerbitan dan Pelaporan Obligasi dan Sukuk Daerah

BACA JUGA:Kemenag dan BAZNAS Bentuk Task Force untuk Optimalkan Pengumpulan Zakat

Gus Men juga berpesan kepada para finalis bahwa pencapaian mereka dalam kompetisi ini bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang dalam mengasah kemampuan berbicara dan menyampaikan gagasan.

"Di masa depan, dunia mungkin akan semakin sulit ditaklukkan. Oleh karena itu, penting bagi kalian untuk terus berikhtiar memperbaiki dunia ini dengan kemampuan yang dimiliki," pesan Gus Men.

Sementara itu, Dirjen Pendidikan Islam Abu Rokhmad menambahkan bahwa Kompetisi Pidato Nasional 2024 mengusung tema "Pancasila dan Moderasi Beragama dalam Pandangan Gen-Z." Kompetisi ini diikuti oleh 1.026 peserta dari berbagai institusi pendidikan, termasuk madrasah dan sekolah umum keagamaan. Setelah melalui proses seleksi yang ketat, terpilihlah 34 finalis yang berlaga di babak akhir.

Berikut daftar juara Kompetisi Pidato Nasional 2024:

Pemenang Terbaik:

Syatta Imtiyaaz Thuvaila - MAN 1, DI Yogyakarta (Juara I, Rp20 juta)

Alivy Huriyah Rizkha Ramadhani - MAN 2 Malang, Jawa Timur (Juara II, Rp15 juta)

Muhammad Irkham Najibuddin - MA Darul Hikmah Jepara, Jawa Tengah (Juara III, Rp10 juta)

Special Mentions:

Dhaffa Al-Ghifari. FE - MAN 2 Pekanbaru, Riau

Nanda Sherly Mulyaini S.G - SMAK Santo Aloysius Palangkaraya, Kalimantan Tengah

Muhammad Da'il Barokah - MAS Ulumul Qur'an, Kota Banda Aceh, Aceh

Reyhana Shillan Putri Reshma - MAN Kota Sorong, Papua Barat

Kategori :