PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Dekan Fakultas Hukum (FH) Universitas Sriwijaya (Unsri) terpilih, Prof Dr H Joni Emirzon SH MHum FCBarb periode 2024-2028 dilantik, hari ini (12/8). Rencananya, pelantikan langsung oleh Rektor Unsri, Prof Dr Taufik Marwa SE MSi di FH Tower Kampus Unsri Bukit Besar.
Selama empat tahun ke depan, Prof Joni akan memimpin FH Unsri dengan program-program yang telah dia siapkan. Dibantu para wakil dekan, ketua prodi, pegawai dan lainnya. "Visi saya ke depan, Fakultas Hukum yang unggul, kompetitif, inovatif berwawasan global berbasis riset dalam menghasilkan lulusan berkualitas, bermoral, berbudaya, dan professional di bidang hukum," ujarnya, Minggu (11/8).
FH Unsri juga menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang berkelanjutan dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan kesadaran hukum masyarakat. Itu jadi salah satu misinya. Pada 2025, digitalisasi dan integrasi data. Lalu, 2026 fokus SDM dan pendidikan unggul.
“Pada 2027 target akreditasi, penelitian dan pengabdian unggul. Sedangkan 2028, kerja sama multiple helix dan tata kelola baik," terang ayah tiga anak ini. Menurut suami dari Yulita Herlina, SE, semenjak pemberlakuan pasar bebas Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dan globalisasi, menuntut ketersediaan dan kesiapan lulusan FH yang memiliki kemampuan keilmuan hukum.
Baik untuk memahami, menjelaskan, kecakapan, dan kemandirian/ independensi dalam membangun dan mengembangkan ilmu hukum. Juga lulusan yang mampu menyelesaikan masalah-masalah hukum yang sedang dan terus terjadi dalam masyarakat di bidang Hukum Bisnis/Ekonomi, Pidana, Tata Negara, Politik, Administrasi dan lain sebagainya.
BACA JUGA:KEREN! 4.096 Mahasiswa Baru Unsri Ciptakan Mahakarya 12 Formasi Papermob di PKKMB 2024
Menurutnya, pasar bebas MEA dan globalisasi tidak hanya membuka arus perdagangan barang atau jasa dan investasi. Tapi juga pasar tenaga kerja profesional. Kondisi ini berdampak terhadap perubahan paradigma hidup bernegara, demokrasi, berpolitik, sistem pemerintahan serta berbagai tindak pidana transnasional.
Oleh karena itu, profesi Hakim, Jaksa, pengacara, Polisi, akademisi, ahli hukum, Notaris dan lain yang notabene lulusan dari Fakultas Hukum dituntut untuk dapat mengerti, memahami dan menerapkan hukum secara profesional, mandiri serta bertanggung jawab.
"Sarjana hukum baik, S1, S2 dan S3 dituntut mampu menyelesaikan permasalahan di bidang hukum, baik bersifat lokal, nasional maupun internasional," katanya. Lulusan FH Unsri diharapkan mempunyai kemampuan hardskill dan softskill berkualitas, bermoral, berbudaya, dan profesional di bidang hukum.
Pria yang pernah menjadi mahasiswa teladan Fakultas Hukum Unsri 1987 ini mengatakan, sarjana hukum juga harus mampu terjun ke dunia kerja. Dapat juga membuka lapangan kerja sendiri yang kompetisinya makin tinggi. Juga mampu mengembangkan ilmu hukum dalam rangka membangun hukum nasional melalui kegiatan riset ilmu pengetahuan dan teknologi hukum.
"Prinsipnya, visi, misi, dan program kerja yang saya susun adalah untuk memperkuat, mengembangkan dan mengkonkritkan visi, misi, dan program kerja pejabat dekan terdahulu,” bebernya.
BACA JUGA:Unsri-Sumatera Ekspres Pererat Sinergi-Kerja Sama, Segera Sandang Status PTNBH
Dengan inovasi dan ide-ide dalam rangka mencapai pembangunan FH Unsri menjadi unggul, kompetitif, inovatif berwawasan global berbasis riset dalam menghasilkan lulusan berkualitas, bermoral, berbudaya, dan professional di bidang hukum. “Semua itu akan coba diwujudkan dengan berbagai pengalaman saya sebagai asesor BANPT sejak 2010," tambah Prof Joni.