PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Industri otomotif Indonesia tengah menghadapi tantangan yang serius di sektor penjualan. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) menunjukkan penurunan di semester awal tahun ini.
Melihat kondisi ini, Mitsubishi Motors Corporation (MMC) tetap optimistis pasar akan bangkit. Tren penjualan mobil baru di Indonesia diprediksi akan membaik di kuartal akhir tahun 2024. Takao Kato, Chief Executive Officer (CEO) MMC mengatakan strategi mereka menghadirkan XForce dan Triton generasi baru di Indonesia untuk mendongkrak penjualan.
BACA JUGA:Sepeda Motor Hancur Masuk Kolong Bus Damri, Pengendara Selamat, Begini Kejadiannya
“Tahun lalu kami sudah memperkenalkan XForce dan tahun ini sudah memperkenalkan Triton. Dengan dua mobil ini harapannya bisa mendongkrak penjualan dari Mitsubishi dari tahun sebelumnya,” kata Kato, kemarin.
Ia optimistis pasar Indonesia akan membaik dalam hitungan bulan. Prediksinya dalam waktu dekat, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) akan menguat, lantaran akan adanya penurunan suku bunga di AS. “Suku bunga Amerika Serikat akan menurun pada September-Oktober ini, setelah itu kondisi ekonomi di Indonesia saya percaya akan lebih baik daripada awal tahun ini,” kata Kato.
Ia percaya bahwa Indonesia punya potensi yang besar dalam industri otomotif. Tak tanggung-tanggung, perusahaan asal Jepang ini bahkan menaruh harapan tinggi di Tanah Air. “Saya punya ekspektasi terhadap Mitsubishi di pasar internasional dan per akhir tahun ini hingga tahun depan. Bagaimana pun, pasar Indonesia sangat penting bagi Mitsubishi Motors dan saya mau ini terus berkembang,” pungkasnya.