Kinerja Penjualan Ritel Naik Signifikan, Dipicu Makanan, Minuman hingga Tembakau

Sabtu 10 Aug 2024 - 11:35 WIB
Reporter : Rian Sumeks
Editor : Rian Sumeks

JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Kinerja penjualan ritel di Indonesia pada Juli 2024 diperkirakan menunjukkan peningkatan yang signifikan.

Berdasarkan data terbaru, Indeks Penjualan Riil (IPR) untuk bulan tersebut diproyeksikan mencapai 212,0, mencatatkan pertumbuhan tahunan sebesar 4,3% (year-on-year/yoy).

Lonjakan ini terutama dipicu oleh pertumbuhan penjualan di sektor Makanan, Minuman, dan Tembakau, serta subkelompok Sandang.

Namun, secara bulanan, penjualan ritel diprediksi mengalami kontraksi sebesar 7,4% (month-to-month/mtm), jauh lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan 0,4% yang tercatat pada bulan sebelumnya.

BACA JUGA:Berikan Kejutan, BRI Menyerahkan Langsung Grand Prize Mobil Honda BR-V Kepada Kasyati yang Sangat Berbahagia

BACA JUGA:BRI Gelar Pelatihan Metode Gasing untuk Guru di Banyuwangi

Penurunan ini terutama dipengaruhi oleh normalisasi permintaan setelah perayaan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Iduladha, yang berdampak pada kelompok Makanan, Minuman, Tembakau, Suku Cadang dan Aksesori, serta Peralatan Informasi dan Komunikasi.

Pada Juni 2024, IPR tercatat di angka 229,0, dengan pertumbuhan tahunan sebesar 2,7% (yoy), meningkat dari bulan sebelumnya.

Pertumbuhan ini didorong oleh sektor Makanan, Minuman, dan Tembakau, serta kelompok Suku Cadang dan Aksesori.

Secara bulanan, penjualan ritel mengalami peningkatan 0,4% (mtm), didukung oleh tingginya permintaan pada kelompok Barang Budaya dan Rekreasi, serta Makanan, Minuman, dan Tembakau.

BACA JUGA:Inilah 20 Jurusan Kuliah yang Bisa Mendapatkan Beasiswa Bank Indonesia

BACA JUGA:Lantaran Investasi Bodong Jadi Kredit Macet , Dua Mantan Karyawan Bank Hadapi Dakwaan Tipikor

Peningkatan ini sejalan dengan aktivitas yang meningkat selama HBKN Iduladha, libur sekolah, dan persiapan tahun ajaran baru 2024/2025.

Dari sisi harga, inflasi diperkirakan mengalami penurunan pada September 2024, namun kembali meningkat pada Desember 2024.

Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) untuk September 2024 tercatat sebesar 134,5, lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mencapai 136,4.

Kategori :