INDRALAYA, SUMATERAEKSPRES.ID - Budidaya jagung manis memiliki beberapa keuntungan yang menarik. Jenis jagung manis memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi dan dapat ditanam dalam berbagai iklim dan ketinggian lahan.
Harga jual jagung manis lebih baik daripada jagung biasa. Jagung manis dapat diolah menjadi berbagai produk olahan makanan.
BACA JUGA:Dibuang Sayang, Air Rebusan Jagung Cegah Penyakit Kronis, Tingkatkan Kesehatan Jantung
BACA JUGA:Perhatikan Tipe Tanah dan Ketersediaan Air, Tanam Jagung di Musim Kemarau
Potensi penghasilan yang didapat dari modal yang terjangkau, membuat budidaya jagung manis dapat menghasilkan panen yang cukup besar.
Manisnya keuntungan menanam jagung juga sudah dirasakan Muhammad dari kelompok tani Tunggal Makmur.
"Di lahan seluas setengah hektare, lahan yang dikelola Pak Muhammad di Kelurahan Timbangan ini ditanami jagung manis dan sudah mendapatkan hasil panen yang cukup baik," ujar Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Indralaya Utara, Aprianto.
Bedanya, sebelum waktu panen petani perlu lakukan pemeliharaan ekstra karena dilakukan pada musim kemarau.
"Dengan luasan 0.5 hektare ini diakui petani memang kesulitan air untuk pemeliharaan dan penyiraman.
Tetapi berkat pemeliharaan yang baik, petani masih mampu menghasilkan panen jagung manis lebih kurang 2 ton," sebutnya.
Harga jagung manis di tingkat petani kini berkisar Rp4.000 per kg. Sedangkan harga jual di pasaran Rp8.000 - Rp10.000 per kg.
Pengepul yang mengambil hasil panen jagung di Ogan Ilir ini lalu membawa langsung untuk dijual ke Pasar Induk Jakabaring, Palembang.
BACA JUGA:Kiat Olah Tanah Tanam Jagung, Hasil Memuaskan
Setalah musim kemarau lewat dan menjelang memasuki musim penghujan akan kembali dilakukan proses tanam jagung.