SUMATERAEKSPRES.ID — Pemerintah Kabupaten Lahat melalui Dinas Perkebunan mengusulkan pendirian Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) khusus untuk sektor perkebunan.
Langkah ini diambil untuk memperbaiki pengelolaan serta distribusi produk seperti kopi, karet, dan sawit, demi menjaga stabilitas harga dan kualitas.
Menurut Kepala Dinas Perkebunan Lahat, Vivi Anggraeni SSTP, rencana pembentukan BUMD Perkebunan merupakan bagian dari strategi jangka panjang pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan memperkuat perekonomian lokal.
BUMD Perkebunan akan bertindak sebagai pengelola utama produk perkebunan, bertanggung jawab atas distribusi yang adil dan menjaga harga tetap stabil di pasar.
"Tahun ini, kami sedang mempersiapkan kajian serta tim teknis untuk BUMD sektor perkebunan," kata Vivi Anggraeni.
BACA JUGA:Halaman Gedung Pemkot Prabumulih Dikepung Polisi: Simulasi Pengamanan Pilkada
BUMD yang direncanakan ini akan menangani berbagai aspek mulai dari pengumpulan, penyimpanan, hingga distribusi produk perkebunan.
Pemerintah daerah juga akan membangun infrastruktur pendukung seperti fasilitas penyimpanan dan transportasi untuk memastikan kelancaran operasional BUMD ini.
Inisiatif ini diharapkan dapat mengurangi kerugian petani yang disebabkan oleh fluktuasi harga dan ketidakstabilan pasar, serta menjaga kualitas hasil perkebunan.
Dukungan terhadap petani lokal menjadi prioritas utama dalam rencana ini. Pemerintah akan bekerja sama dengan petani dan pengusaha lokal untuk menjaga kualitas bahan baku.
BACA JUGA:Inilah 10 Manfaat yang Bisa Kamu Dapatkan Jika Minum Air Putih di Pagi Hari
Selain itu, BUMD akan menyediakan pelatihan serta teknologi terbaru untuk meningkatkan produktivitas dan mutu hasil kebun.
Rencana ini juga bertujuan untuk memperkuat posisi pasar produk perkebunan Lahat, baik di tingkat nasional maupun internasional.