SUMATERAEKSPRES.ID - Alpukat Hass, juga dikenal sebagai raja alpukat. Alpukat hass telah mendapatkan popularitas di seluruh dunia karena kualitasnya yang luar biasa.
Alpukat Hass memiliki rasa lezat yang kaya, sedikit manis, dan sangat memuaskan. Banyak orang menganggapnya sebagai salah satu varietas alpukat paling enak yang ada.
Daging Alpukat Hass lembut dan padat, dengan warna kuning-oranye yang indah. Teksturnya sangat halus dan lembut, bahkan melebihi alpukat lokal yang kaya lemak.
Alpukat Hass mengandung lemak sehat yang melimpah, menjadikannya pengganti margarin yang sangat baik dalam masakan. Sekitar 11-12 gram lemak tak jenuh terdapat dalam setiap 100 gram Alpukat Hass.
BACA JUGA:Ingin Wajah Glowing, Bisa Gunakan Biji Alpukat
BACA JUGA:12 Manfaat Buah Alpukat untuk Kesehatan Tubuh, Diantaranya Dapat Mencegah Bau Mulut
Alpukat ini memiliki umur simpan yang mengesankan, memungkinkannya tetap segar dalam jangka waktu yang lebih lama dibandingkan dengan varietas lainnya.
Selain itu, Alpukat Hass memiliki harga premium karena rasa dan kualitasnya yang unggul. Ini menjadi favorit di kalangan koki terkenal di seluruh dunia untuk minuman dan kreasi kuliner.
Pohon Alpukat Hass menghasilkan buah dengan relatif cepat, menjadikannya pilihan menarik untuk budidaya komersial.
Secara ringkas, Alpukat Hass menggabungkan rasa premium, tekstur lembut, dan kandungan minyak yang tinggi. Menjadikannya varietas alpukat yang sangat dicari di seluruh dunia.
BACA JUGA:Kurang Tidur? Coba Konsumsi Alpukat dan Daunnya, Rasakan Manfaatnya!
Alpukat Hass, juga dikenal sebagai “raja alpukat,” berasal dari Amerika Tengah, khususnya Meksiko Selatan dan Honduras.
Penemuan alpukat Hass adalah Rudolph Hass. Alpukat Hass pertama kali ditemukan pada awal tahun 1920-an di La Habra Heights, California, oleh seorang tukang pos bernama Rudolph Hass.
Awalnya, dia menanam pohon alpukat dari beberapa biji alpukat yang didapatkan dari A.R. Rideout. Lalu berkembang dan didapatkan varietas hass.