Jual Gabah Lebih Menguntungkan

Minggu 04 Aug 2024 - 21:24 WIB
Reporter : Nisa
Editor : Edi Sumeks

KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID – Petani di dua kecamatan di OKI yakni Lempuing dan Lempuing Jaya sudah mulai melakukan panen.

Hasilnya sangat menggembirakan. ‘’Alhamdulillah panen kali ini berjalan sesuai harapan. Hasil pengecekan di lapangan pelaksanaan panen tak menemui kendala,’’ ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Holtikultura OKI, Ir Sahrul.

Tak hanya itu setelah dua kecamatan ini panen masih terus terjadi di kecamatan lainnya.  ‘’Jadi pasti ada saja petani di wilayah OKI lainnya yang melakukan panen. Meski masuk musim kemarau tidak mempengaruhi pelaksanaan dan hasil panen,’’ ujarnya.

Untuk diketahui,  saat ini petani tetap banyak memilih menjual gabah kering dibandingkan menjual beras.  ‘’Jadi jika ada petani yang menggiling padi biasanya banyak untuk dikonsumsi sendiri,’’ ujarnya.

Sardi,  petani di Kecamatan Lempuing Jaya mengaku, sekarang harga gabah kering Rp6100/kg. ‘’Tengkulak itu datang langsung ke lokasi. Kalau dibandingkan dengan harga gabah sebelumnya harga gabah kali ini cukup tinggi,’’ katanya.

BACA JUGA:Siap jadi Lumbung Padi Nasional, OKU Timur Targetkan 1 Juta Ton Gabah, Bupati Enos Ungkap Rahasianya

BACA JUGA:Cepat Atasi Munculnya Api di Tumpukan Abu Pengeringan Gabah Padi, Produksi Beras Topi Koki Tidak Terganggu

Karenanya, saat panen petani banyak memilih menjual gabah kering karena cepat laku dibandingkan harus dijadikan beras. Karena kalau menjual beras akan memakan proses lama harus di jemur dulu  dan digiling.  ‘’Memang harga beras lebih tinggi dari gabah tapi kami menilai menjual gabah lebih menguntungkan,"tandasnya.

Hanya saja, lanjutnya, jika untuk konsumsi sendiri gabah yang dijual di sisakan untuk kebutuhan beras hingga masa tanam dan panen empat bulan mendatang. ‘’Kita giling sendiri gabah jika untuk konsumsi keluarga,’’ ujarnya. 

 

 

Kategori :

Terkait

Minggu 04 Aug 2024 - 21:24 WIB

Jual Gabah Lebih Menguntungkan