LAHAT, SUMATERAEKSPRES.ID - Musim kemarau merupakan tantangan besar bagi petani, terutama di daerah dengan ketergantungan tinggi pada air untuk pertanian.
Untuk mengurangi dampak negatif dari kekeringan dan menjaga produktivitas tanaman, petani perlu melakukan berbagai langkah antisipasi.
Berikut adalah beberapa strategi yang dapat diimplementasikan:
Pemantauan Cuaca Secara Aktif
Memantau ramalan cuaca secara rutin adalah langkah pertama yang penting.
Dengan mengetahui waktu kedatangan kemarau, petani dapat merencanakan aktivitas pertanian mereka lebih baik, termasuk waktu tanam dan pemeliharaan tanaman.
BACA JUGA:Festival Kopi Lahat, Dorong Peningkatan Mutu dan Kesejahteraan Petani
BACA JUGA:Jernih Belum Tentu Bersih! Kenali 7 Ciri Air Minum Sehat dan Layak Konsumsi
Pengelolaan Sumber Air
Penyediaan air yang cukup untuk irigasi merupakan kunci utama dalam menghadapi kemarau.
Petani harus memastikan bahwa sistem irigasi yang digunakan efisien dan memadai.
Mengadopsi teknologi seperti irigasi tetes atau irigasi sprinkler yang hemat air dapat membantu mengoptimalkan penggunaan air.
Pemilihan Tanaman Tahan Kekeringan
Memilih varietas tanaman yang lebih tahan terhadap kekeringan atau menyesuaikan jenis tanaman dengan kondisi iklim lokal dapat meningkatkan peluang panen yang sukses.
Beberapa varietas tanaman telah dikembangkan untuk tahan terhadap kondisi kering dan dapat menjadi solusi jangka panjang.