PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Jumlah kursi PDI Perjuangan di DPRD Provinsi Sumsel ataupun DPRD kabupaten/kota, mendominasi dan cukup merata.
‘Seksinya’ jumlah kursi PDI Perjuangan ini jadi rebutan. Bisa jadi penentu pasangan calon yang sudah ada, atau justru mencalonkan kadernya sendiri.
BACA JUGA:Diusung Golkar, MataHati Kantongi 23 Kursi. HAPAL Didukung PKB, Tinggal Tunggu PDIP
Namun hingga Sabtu, 3 Agustus 2024, PDI Perjuangan masih belum juga memutuskan arah dukungannya untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumsel maupun pemilihan wali kota dan bupati di Sumsel.
Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel HM Giri Ramanda N Kiemas SE MM, melalui Ketua Tim Penjaringan Kepala Daerah Robby Budi Puruhita, menegaskan bagi PDI Perjuangan, pemilihan kepala daerah (pilkada) adalah sebuah peristiwa electoral.
Menjadi cermin kehendak masyarakat, maka PDI Perjuangan yang menjadi cerminan tidak bisa mengambil sebuah keputusan dengan gegabah. Tentu ada berbagai pertimbangan dan sudut pandang.
“Ada variabel dan faktor yang akan dinilai oleh PDI Perjuangan. Sehingga nantinya akan diusulkan yang terbaik, bagaimana memandang peristiwa electoral ini,” terang Robby Budi Puruhita, kepada Sumatera Ekspres, Sabtu, 3 Agustus 2024.
Kedua, lanjut Robby, PDI Perjuangan memiliki mekanisme. Memiliki tahapan, bagaimana nantinya keputusan akan diambil. Dari mulai pendaftaran, pengambil formulir, kemudian ada survei dan mempelajari bagaimana sosok yang mendaftar.
“Bagaimana juga track record dan sebagainya. Ini semua akan dirangkum dan dinilai oleh PDI Perjuangan,” jelasnya. Selanjutnya Dewan Pimpinan Daerah (DPD), nantinya akan menyerahkan nama-nama itu ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan.
“DPP-lah yang kemudian akan meramu semua ini. Dan nantinya akan mengeluarkan yang namanya surat keputusan (SK). Kalau SK sudah keluar, baru kita semua akan mengatakan ini loh yang diusung PDI Perjuangan,” beber Robby, menjelaskan mekanisme di partainya.
Robby meminta berbagai pihak untuk bersabar. Karena masih dalam tahapan survei. Hasilnya Sabtu, 3 Agustus 2024, dalam proses dan dikirimkan ke DPP PDI Perjuangan, di Jakarta Pusat. “Dan sejauh ini kami masih menunggu,” tegasnya.
Soal ada beberapa nama calon mengklaim suara PDI Perjuangan, Robby menyebutnya sah-sah saja. Karena mereka mendaftar dan juga mengikuti tahapan.
“Bahkan ada beberapa nama yang dalam tahapan tersebut tereduksi. Itu ada,” kata Robby, tanpa mau menyebut nama tersebut.
Dia memberi sinyal, Sabtu, 3 Agustus 2024, nama-nama yang sudah dinilai dan mengikuti tahapan dalam PDI Perjuangan, semuanya sudah dikirim ke DPP PDI Perjuangan. “Jadi statusnya kita masih menunggu,” ulassnya.