Mengenai Dirintelkam sebelumnya Kombes Pol Iskandar F Sutisna SIK MSi, Sobirin memaparkan sudah banyak inovasinya bagi korps Wayang Kresna. ”Setiap hari Jumat beliau ada makan gratis, jadi anggota Diintelkam sekarang gemoy-gemoy,” katanya.
Kemudian dari berbagai subdit yang ada, berhasil mengungkap kasus tindak pidana. Tidak hanya sekedar memberikan informasi, rekomendasi dan saran kepada pimpinan. ”Seperti berhasil menangkap pelaku pembunuhan berencana terhadap mahasiswa di Lubuklinggau,” ujar Sobirin mencontohkan.
Kemudian mengungkap kasus pengangkutan minyak mentah ilegal, serta mengungkap penyebab kelangkaan minyak goreng beberapa waktu lalu. Sebagain intelijen, Sobirin menegaskan harus memahami situasi, kemudian bergerak cepat, dan melaporkan secepat mungkin.
“Jadi kita anggota Ditintelkam Polda Sumsel, sudah terbiasa dengan pekerjaan-pekerjaan cepat. Namun memang perlu diingatkan, karena kadang-kadang yang namanya bawahan tidak diingatkan, lalai. Jadi perlu diingatkan/dimarahi pimpinan, tuturnya.
Iskandar Tegaskan Tidak Sulit Bertugas di Sumsel
Dirintelkam Polda Sumsel Kombes Pol Iskandar F Sutisna SIK MSi, diketahui mendapatkan promosi menjadi Wadirkamsus Baintelam Polri, dan sudah mulai berdinas di Jakarta. “Sudah 17 tahun, atau separuh lebih dari masa dinas saya bertugas di Sumsel,” bebernya.
Di antaranya menjadi Kapolres Muba, Wakapolresta Palembang, Kepala SPN Polda Sumsel, dan Dirintelkam Polda Sumsel. “Saya bersyukur-syukur saja, jalani saja. Apalagi Palembang, kampung halaman sendiri,” tutur lulusan Akpol 1991 itu.
BACA JUGA:Old Soldiers Never Die, Just Fade Away. Berikut Pesan Kapolda Sumsel di HUT Ke-25 PP Polri
Kepada Dirintelkam yang baru Kombes Pol Hadi Wiyono, Iskandar menyampaikan tidak sulit bertugas di Sumsel. Semua bisa dikerjakan, selagi kita berkoordinasi dan bersinergi dengan stakholer lain dan berbagai lapisan masyarakat. “Pokoknya enak di Sumsel, aman. Tidak sulit,” tegasnya.
FOTO BERSAMA: Kombes Pol Hadi Wiyono dan bhayangkari Ny Joice Hadi Wiyono, foto bersama dengan Kombes Pol Iskandar F Sutisna dan bhayangkari Ny Novi Iskandar F Sutisna.-foto: andrijedor/sumateraekspres.id-
Namun Iskandar mengingatkan, Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK ini, orangnya cerdas. Menguasai banyak hal, banyak informasi yang cepat masuk. ”Jadi nanti jangan heran, kalau tiba-tiba jam 11 malam diajak rapat lewat telepon,” ungkapnya.
Tidak hanya rapat dadakan tidak kenal waktu. Tapi, lanjut Iskandar, Kapolda Sumsel ini juga turun langsung jika ada permasalahan yang dianggap urgen. “Seperti pada Pemilu 2024 lalu, Pak Kapolda turun langsung ke Muratara, yang sempat terjadi aksi,” ulasnya.
Dengan Kapolda memberikan langsung pemahaman kepada masyarakat, akhirnya kisruh pemilu serentak 14 Februari 2024 lalu di Muaratara, bisa diatasi. ”Jadi kita (intel) juga mengumpulkan baket (bahan keterangan), harus cepat, tepat, sesuai fakta,” imbaunya. (*)