BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID - Memasuki musim kemarau, acap kali pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Betuah menjadi terganggu saat menyuplai air bersih ke pelanggan.
Tentunya jika sampai hal itu terjadi, masyarakat selaku pelanggan PDAM Tirta Betuah akan menjadi kesulitan mendapatkan air terutama di musim kemarau ini.
BACA JUGA:Pj Wali Kota Prabumulih Sidak Kantor PDAM:
BACA JUGA:PDAM Way Komering Memulai Proses Perbaikan, Gaji Karyawan Dicicil
Namun, PDAM Tirta Betuah akan berusaha sebaik mungkin dalam melayani masyarakat dalam mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
"Kita akan berikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,"kata Zainal, Plt Direktur PDAM Tirta Betuah Banyuasin, Jumat (2/8).
Diakuinya musim kemarau ini pastinya akan berdampak pada pasokan air bersih ke pelanggan, hal itu tidak dipungkiri oleh Zainal, Plt Direktur PDAM Tirta Betuah.
"Iya berdampak, karena air sungai surut. Akibatnya pasokan air ke intake berkurang," terangnya.
Sehingga saat pengisian bak penampungan air akan memakan waktu yang cukup lama yaitu sekitar 7 - 8 jam, dari normal 5 - 6 jam. "Itu pun kalau listrik tidak gangguan," tukasnya.
Zainal menambahkan secara teknis, andai pipa transmisi sudah lama kosong karena air sungai surut. Tapi sewaktu waktu diisi (air), kadang menyebabkan pipa akan pecah.
"Sehingga kalau pecah akan memerlukan waktu untuk perbaikan dan berimbas pada pelayanan kepada pelanggan,"imbuhnya.
BACA JUGA:Petugas PDAM Sidak Pelanggan Bandel, Terus Perbaiki Layanan Air Bersih
Roni, pelanggan PDAM Tirta Betuah berharap di saat musim kemarau pasokan air bersih tetap berjalan normal."Itu harapan kami," ujarnya.
Jangan sampai air tidak mengalir, karena pasokan air baku di sungai menjadi surut akibat musim kemarau."Harus ada solusi terbaik dari PDAM,"tutupnya.(qda/)