https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Pompa Intake Terbakar, Distribusi Terganggu

TERBAKAR:Pompa intake Bakung terbakar sehingga pela- yanan air bersih terganggu. FOTO: BERRY/SUMEKS--

Sumsel, SUMATERAEKSPRES.ID– Pompa intake dari instalasi pengolahan atau water treat plans (WTP) di Jl dr Moh Hatta (Bakung) milik Perumda Tirta Raja OKU, mengalami  kerusakan. 

Yakni salah satu pompa yang ada di intake Bakung. Dampaknya, aliran distribusi air bersih kepada pelanggan tidak berjalan maksimal.

BACA JUGA:Tingkatkan Kualitas Air Bebrsih, Pemkab OKU Suntik Modal PDAM Tirta Raja

BACA JUGA:Revitalisasi PDAM Jadi Prioritas ROIS, Air Bersih 24 Jam untuk Semua Warga Lubuklinggau

“Ada salah satu pompa di intake yang terbakar,” sebut Kepala Bagian Teknik PDAM Tirta Raja, Doni, dikonfirmasi Jumat (11/10) 2024.

Upaya untuk membantu pengaliran sudah diupayakan dengan “meminjam” pompa dari unit pengolahan lain yakni di unit pengolahan Tanjung Baru.

Hanya saja, lanjut Doni, upaya tersebut tidak berhasil. Sehingga pompa yang mengalami kerusakan karena terbakar harus diperbaiki.

Pihaknya sudah mengirim pompa yang rusak tersebut ke Palembang untuk proses perbaikan. 

Akibatnya, distribusi pengaliran air dari instalasi pengolahan tersebut terdampak. Karena air tidak bisa mengalir dengan maksimal, atau berkurang suplai dari baku yang dialirkan dari Sungai Ogan ke unit pengolahan di unit pengolahan air Bakung. 

Dampaknya, pengaliran air bersih ke pelanggan menjadi berkurang. Karena suplai atau tekanan air juga mengalami berkurang.

Pelanggan yang jaraknya cukup jauh kemungkinan tidak bisa mendapatkan air sebagaimana biasa. 

 Ari salah satu pelanggan Perumda Tirta Raja yang tinggal di Jl Imam Bonjol mengatakan, air leding di tempat tinggalnya mengalir kecil. “Sudah disedot dengan pompa tapi mengalirnya kecil dan tidak lama,” keluhnya. 

Terpisah, Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Betuah Banyuasin diharuskan mandiri.

"Harus mandiri,"kata Erwin Ibrahim Sekda Banyuasin. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan