Groundbreaking Pabrik Minyak Merah di Muba Oleh Menteri Koperasi UKM Didampingi Pj Bupati Sandi Fahlepi

Jumat 02 Aug 2024 - 21:25 WIB
Reporter : Martha
Editor : Edi Sumeks

BABAT TOMAN, SUMATERAEKSPRES.ID - Presiden Joko Widodo ingin agar ada nilai tambah bagi petani melalui program hilirisasi industri perkebunan. Sejalan dengan itu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) resmi memiliki pabrik minyak makan merah.

Pabrik minyak makan merah ini diinisiasi KUD Sejahtera Kecamatan Babat Toman. Groundbreaking-nya dilakukan Menteri Koperasi UKM RI Teten Masduki bersama Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi, Jumat (2/8).

"Pembangunan pabrik minyak makan merah ini sangat sesuai dengan instruksi Presiden, supaya akan ada peningkatan kesejahteraan petani,” ujar Teten. Dengan ada pabrik ini, petani bisa mendapatkan nilai tambah dari kebun sawit. Bukan hanya dijual tapi juga diolah sendiri sehingga petani mendapatkan nilai tambah.

Lanjut Teten, hilirisasi ini menjadi kekuatan ekonomi baru. Dengan ada pabrik ini, suplai minyak makan di masyarakat tidak terjadi lagi kelangkaan. "Minyak makan merah ini memiliki banyak keunggulan dari minyak goreng lain. Selain harganya relatif murah, juga kaya akan vitamin dan tidak hilang vitaminnya meski digunakan untuk menggoreng berkali-kali," ungkapnya.

BACA JUGA:Fasilitasi Pembangunan Pabrik Minyak Makan Merah, Secara Mandiri dan Terintegrasi

BACA JUGA:Bangun Pabrik CCO untuk Bioavtur, Produksi Sehari 120 Ton, Omzet Rp660 M/Tahun

Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Menteri Koperasi UKM RI yang telah bersedia berkunjung ke Bumi Serasan Sekate untuk meresmikan pabrik minyak makan merah.

Menurutnya, keberadaan pabrik minyak makan merah akan memberikan solusi bagi petani rakyat di Muba. Mereka akan mendapatkan nilai tambah jauh lebih besar dibandingkan hanya dengan menjual buah sawit mentah.

Pemkab Muba sangat mendukung pembangunan pabrik minyak makan merah pertama di Sumsel. “Pabrik ini dapat memberikan banyak manfaat untuk mendukung dan meningkatkan perekonomian petani yang dapat tumbuh mandiri serta mampu berdaya saing," kata Sandi.

Ia juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh anggota koperasi KUD Sejahtera yang telah ikut mengantarkan pembangunan ekonomi di Kabupaten Muba tumbuh semakin berkualitas. "Kami tidak bosan-bosannya mengingatkan agar akuntabilitas koperasi harus semakin baik sehingga koperasi semakin dipercaya oleh masyarakat,” ujarnya. 

Pembangunan pabrik ini sebagai terobosan untuk menarik minat dan bakat anak-anak muda yang terbukti unggul. Ketua KUD Sejahtera M Thamrin berterima kasih kepada Pemkab Muba dan pemerintah pusat yang telah mendukung pembangunan pabrik minyak makan merah ini. "KUD Sejahtera berdiri 1984 dan saat ini memiliki 3.072 hektare kebun kelapa sawit yang sudah produksi dan menjadi yang terluas di Indonesia," pungkasnya.

Kategori :