SUMATERAEKSPRES.ID – Kasus gagal ginjal kronis semakin menjadi perhatian utama di masyarakat. Kondisi ini sering kali berujung pada kebutuhan untuk menjalani cuci darah, dengan berbagai penyebab yang meliputi faktor genetik dan pola hidup yang tidak sehat.
Untuk mencegah hal tersebut, penting bagi kita untuk memahami langkah-langkah efektif dalam mengurangi risiko gagal ginjal, terutama pada usia muda.
Peran Asupan Nutrisi dalam Melindungi Ginjal
Salah satu pendekatan utama untuk mengurangi risiko gagal ginjal adalah dengan memperhatikan pola makan. Mengonsumsi makanan bergizi menjadi kunci dalam menjaga kesehatan ginjal.
Menurut National Kidney Foundation, menjaga ginjal sehat juga berperan penting dalam pencegahan penyakit kronis lainnya seperti diabetes dan hipertensi, yang dapat memicu gagal ginjal.
BACA JUGA: Royal Enfield Bakal Rilis Lima Model Baru di Tahun Ini
BACA JUGA:Kisah Misteri Dunia. Sepeda Motor Kuno Jadi Dewa di India, Kisah Unik di Rajasthan
Langkah-Langkah Pencegahan Gagal Ginjal
Berikut beberapa kebiasaan yang dapat membantu mencegah gagal ginjal:
1. Lakukan Aktivitas Fisik Selama Minimal 30 Menit per Hari
Aktivitas fisik teratur sangat bermanfaat untuk kesehatan secara menyeluruh. Olahraga seperti berjalan, jogging, atau berenang tidak hanya membantu menjaga berat badan ideal tetapi juga mengontrol tekanan darah dan kadar kolesterol. Selain itu, olahraga rutin meningkatkan kekuatan dan daya tahan tubuh, serta menurunkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan gangguan ginjal.
2. Pilih Makanan Sehat
Konsumsi makanan bergizi memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan ginjal. Pilih buah segar, sayuran, biji-bijian, dan makanan rendah lemak. Kurangi konsumsi garam dan gula tambahan. Lebih baik memanggang atau mengukus daging, ayam, dan ikan daripada menggorengnya. Membaca label makanan dan memilih produk dengan kadar lemak jenuh, lemak trans, kolesterol, dan garam yang rendah sangat dianjurkan.
3. Hindari Penggunaan Obat Pereda Nyeri yang Berlebihan
Penggunaan obat pereda nyeri, khususnya NSAID (obat antiinflamasi nonsteroid seperti ibuprofen), dalam jangka panjang dan dosis tinggi dapat merusak ginjal. NSAID dapat mengurangi aliran darah ke ginjal dan menyebabkan kerusakan jaringan ginjal. Oleh karena itu, penggunaan obat ini harus dilakukan dengan hati-hati sesuai anjuran medis.