https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Istri Jauhari Korban Diterjang Iptu Ys Bantah Sudah Ada Perdamaian: Fokus Sehatkan Dulu, Damai Butuh Proses

OPERASI HIDUNG: Mira Diana setia menunggui suaminya, Jauhari, masih rawat inap di RSUD Prabumulih, usai menjalani operasi patah hidung akibat diterjang Iptu Ys.- FOTO: DIAN/SUMEKS-

PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID - Gestur istri korban Jauhari yang memalingkan muka saat berpelukan dan disalami istri Iptu M Ys dalam konferensi pers Senin sore (13/1), akhirnya terjawab. Mira Diana belum rela disebut sudah sepakat damai, setelah baru saja suaminya patah hidung diterjang Iptu Ys, buntut kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang melibatkan keduanya pada pagi harinya.

“Itu kan silaturahmi Ibu Yunus itu dengan pihak kami,” cetus Mira Diana, mengomentari dia berpelukan dan tangannya dicium istri Iptu Ys saat konferensi pers di Mapolres Prabumulih. Sementara mengenai perihal damai, itu butuh proses.

“Harus ada hitam di atas putih. Bukan dari mulut ke mulut, tidak bisa itu” tegas Mira, Kepala SDN 7 Lembak. Kini dia masih fokus merawat suaminya yang dirawat di ruang VIP, Cendana Private Wing RSUD Prabumulih. Korban Jauhari kemarin menjalani operasi patah hidungnya.

“Jam 08.30 WIB dioperasi, sekitar setengah jam di ruang operasi,” tambah Mira. Suaminya masih terbaring lemah di atas bed atau tempat tidur pasien. Wajahnya tidak tampak terlihat jelas. Karena masih ditutupi perban, dari atas kening dan hidung hingga bibir bagian atas.

BACA JUGA:Kompolnas Dalami Informasi Kasus Viral Prabumulih, Kapolres Copot Iptu Ys yang Terjang Lawannya Laka Lantas

BACA JUGA:Jabatan Iptu M YS Resmi Dicopot Setelah Terlibat Kasus Penganiayaan

Korban Jauhari juga belum bisa berbicara banyak saat Sumatera Ekspres menemuinya, masih butuh banyak istirahat pascaoperasi hidungnya. "Kami belum bilang masalah perdamaian. Karena kami mau menyehatkan Bapak dulu. Ini berapa bulan nian baru sehat, cak itu,” ujarnya.

Warga Desa Sungai Duren, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim, itu kembali menegaskan soal perdamaian itu nanti, belakangan. Terpenting suaminya sehat dulu. "Masalah yang ada di media sosial soal damai, belum itu. Nanti saja setelah Bapak sehat. Baru mungkin, setelah itu,” imbuhnya.

Mira menambahkan, dia tidak mempermasalahkan lagi masalah laka lantas itu. Suaminya yang hendak belok, tertabrak Iptu Ys, yang sama-sama mengendarai sepeda motor. “Saya sudah bilang dengan Kapolres, itu musibah. Kita tidak bisa menolak,” sampainya.

Namun yang jadi permasalahan, penganiayaan yang dilakukan oknum perwira polisi itu setelah kejadian laka lantas. “Tapi polisi yang menganiaya, penganiayaan itu kan. Kalau bukan penganiayaan, dak mungkin orang sudah jatuh, la sakit, masih diterjang. Nah itu bae,” sesalnya.

Terkait penganiayaan yang dilakukan Iptu Ys, Mira sudah mengadukannya ke Kapolres Prabumulih AKBP Endro Aribowo. “Kata Kapolres, itu akan diproses dan sudah ditindaklanjuti. Pak itu (Iptu Ys) langsung diturunkan jabatannyo per hari ini (Selasa,14/1),” ungkapnya.

BACA JUGA:Iptu Ys Terjang Lawan Laka Lantas Sampai Patah Hidung, Wakapolres: Sepakat Damai, Tetap Proses Disiplin-Etik

BACA JUGA:Sopir Diduga Mengantuk, Pick Up ‘Cium’ Tiang LRT, Iptu Sikakum: Kecelakaan Tunggal

Lanjut Mira, Kapolres Prabumulih juga menyampaikan nanti mengenai proses masalah lainnya (penganiayaan), menunggu korban Jauhari dan Iptu Ys sudah sama-sama sehat terlebih dahulu. “Yang penting sehat dulu, baru nanti arahnya ke mana, cak itu,” tutur Mira.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan