SUMATERAEKSPRES.ID -Simbol-simbol zodiak yang kita kenal saat ini berasal dari tradisi astrologi yang berkembang selama berabad-abad, tetapi tidak ada satu orang atau kelompok yang secara spesifik diakui sebagai penciptanya.
Meski tidak dapat menjadi suatu sumber kebenaran mutlak, tetapi banyak yang percaya akan arti dan interpretasi dari zodiak ini.
Berdasarkan sejarahnya zodiak sudah ada sejak zaman Babilonia Kuno dimana Sistem zodiak pertama kali dikembangkan oleh bangsa Babilonia sekitar 2000 SM.
Dimana orang-orang Babilonia kuno membagi langit menjadi 12 bagian berdasarkan konstelasi yang mereka amati.
BACA JUGA:Heri Amalindo – Popo Ali Raih Dukungan PKB untuk Pilkada Sumatera Selatan 2024
BACA JUGA:Kevin Lilliana Dorong Generasi Muda Terapkan Nilai Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari
Berlanjut ke Yunani Kuno, Orang Yunani mengadopsi sistem zodiak dari Babilonia dan mengaitkannya dengan mitologi mereka.
Astronom dan ahli matematika Yunani, seperti Ptolemeus, menyempurnakan sistem ini.
Banyak simbol zodiak yang kita kenal sekarang berasal dari interpretasi Yunani atas konstelasi-konstelasi ini.
Kemudian, pada zaman Romawi Kuno. Romawi mengadopsi sistem zodiak dari Yunani dan memberikan nama serta simbol yang serupa, yang juga dipengaruhi oleh mitologi Romawi.
Berkembang ke Astrologi Abad Pertengahan, Pada Abad Pertengahan, astrologi mengalami perkembangan pesat di dunia Arab dan Eropa.
BACA JUGA:Kejar Personal Best, Ikut Kategori 5K Master. Kasi Daops Polda Sumsel Sudah Daftar Musi Run 2024
Ilmuwan Arab menerjemahkan karya-karya Yunani dan menyebarkannya ke seluruh Eropa.
Selama periode ini, simbol-simbol zodiak yang kita kenal sekarang menjadi lebih distandarisasi.