JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID – Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) secara resmi mengeluarkan Surat Keputusan No: 33765/DPP/01/VIII/2024 yang menetapkan pasangan Ir. H. Heri Amalindo, M.M., dan Popo Ali Martopo sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Selatan untuk periode 2024-2029.

Surat yang ditandatangani oleh Sekjen DPP PKB, M. Hasanuddin Wahid, dan Ketua Bidang Penguatan Struktur Eksekutif dan Legislatif DPP PKB ini diterbitkan pada 1 Agustus 2024.

Dalam surat tersebut, DPP PKB menugaskan Heri Amalindo dan Popo Ali Martopo untuk melakukan sosialisasi serta berkomunikasi dengan internal dan eksternal PKB guna memenuhi syarat minimum koalisi dalam Pilkada Sumatera Selatan.

Selain itu, mereka diwajibkan berkoordinasi dengan DPW PKB Provinsi Sumatera Selatan dan melaporkan hasilnya kepada DPP PKB melalui Desk Pilkada.

BACA JUGA:Rotasi Jabatan: AKP Heri Hurairoh Digantikan AKP Jonson sebagai Kasatres Narkoba Prabumulih

BACA JUGA:Temui Kahar Muzakir, Heri Amalindo dan Popo Ali Dapat Dukungan Sesepuh Golkar, HAPAL Siap Maju?

Keputusan ini akan berlaku hingga DPP PKB menerbitkan Surat Keputusan baru mengenai penetapan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Selatan periode 2024-2029.

Saat dihubungi, Heri Amalindo menyampaikan rasa syukurnya atas kepercayaan dari PKB.

"Alhamdulillah kami resmi menerima Surat Keputusan Penetapan dari PKB. Ini menjadi suntikan semangat bagi saya dan Popo Ali untuk menghadapi Pilkada November nanti. Insya Allah dalam beberapa hari ke depan, kami akan mendapat tambahan dukungan dari partai lain," ujarnya.

Nopriansyah, anggota tim pemenangan Heri Amalindo, menyambut positif dukungan PKB. "Seluruh tim, relawan, dan simpatisan sudah mengetahui kabar ini. Saat ini sudah satu langkah maju bagi perahu HAPAL, tinggal menunggu tambahan dukungan dari partai lain," kata Nopriansyah.

BACA JUGA:Heri Amalindo Tunjuk Eks Presenter TV dan Komedian Jadi Jubir Milenial. Ini Tugasnya

BACA JUGA:Kembalikan Formulir ke Perindo, Heri Amalindo Sampaikan Pesan Menyentuh Ini

PKB sendiri memiliki 7 kursi di DPRD Provinsi Sumsel, sementara pasangan Heri Amalindo dan Popo Ali memerlukan 15 kursi untuk maju ke Pilkada.

Heri Amalindo, yang merupakan kader PDI Perjuangan dengan 9 kursi, optimistis akan memenuhi syarat jika PDI Perjuangan memberikan rekomendasi. Dengan tambahan ini, pasangan HAPAL akan memiliki total 16 kursi, melebihi syarat minimal 20 persen atau 15 kursi.