PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID-Cuaca panas yang melanda wilayah Indonesia umumnya dan Kota Palembang khususnya menyebabkan masalah kulit salah satunya adalah biang keringat.
Melansir laman Kementerian Kesehatan, biang keringat dalam bahasa medis dikenal dengan sebutan miliaria.
Biang keringat adalah kelainan kulit yang disebabkan adanya sumbatan pada saluran kelenjar keringat atau kelenjar ekrin.
Biasanya, kondisi kulit akan mengalami ruam kecil kemerahan.
Kondisi tersebut biasanya akan disertai dengan rasa gatal dan sensasi seperti tersengat atau perih pada kulit.
Kondisi biang keringat ini cukup sering dialami oleh bayi dan anak-anak karena kelenjar keringat yang belum berkembang dengan sempurna.
Karenanya, kulit bayi atau anak-anak tidak mampu untuk mengeluarkan keringat dengan optimal.
Namun, hal ini juga bisa saja terjadi terhadap orang yang sudah dewasa.
BACA JUGA:Ini Dia Kandungan Semangka, Buah yang Jadi Favorit Banyak Orang di Musim Panas
BACA JUGA: Panas Ekstrem Membahayakan Kesehatan
Biang keringat, atau yang dikenal dengan keringat buntet alias keringat malam dalam bahasa Palembang, lebih mudah terjadi pada bayi, karena pengaturan suhu tubuh pada bayi belum sempurna dan kelenjar keringat bayi belum sepenuhnya berkembang.
Akibatnya, kulit belum bisa mengeluarkan keringat dengan baik.
Biang keringat pada bayi paling sering muncul di badan, leher, tangan, dan dada.
Penyebab Biang Keringat
Biang keringat disebabkan oleh timbulnya ruam dan peradangan akibat penyumbatan pada kelenjar keringat.