Tapi, tidak diketahui secara pasti mengapa kelenjar keringat tersumbat.
Ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko terjadinya biang keringat, yaitu :
1. Iklim tropis
Iklim dan cuaca yang panas serta lembab merupakan pemicu utama dari munculnya biang keringat.
2. Kepanasan
Kepanasan dapat memicu tersumbatnya kelenjar keringat yang menyebabkan biang keringat.
Beberapa kondisi yang bisa menyebabkan kepanasan adalah menggunakan pakaian yang terlalu tebal atau tidur dengan selimut tebal saat suhu sedang panas.
3. Aktivitas fisik tertentu.
Aktivitas atau olahraga tertentu yang menyebabkan tubuh mengeluarkan banyak keringat bisa memicu terjadinya biang keringat.
BACA JUGA:Si Kecil Demam, Jangan Khawatir Bisa Gunakan Bawang Merah untuk Turunkan Panas
BACA JUGA:Tips Menjaga Kesehatan di Tengah Cuaca Terik dan Panas
4. Kelenjar keringat belum berkembang.
Kelenjar keringat pada bayi belum berkembang sepenuhnya sehingga keringat lebih mudah tertahan di dalam kulit.
Oleh karena itu, biang keringat lebih mudah terjadi pada bayi.
5. Obesitas
Seseorang dengan berat badan berlebih (obesitas) lebih berisiko mengalami biang keringat, terutama di area-area lipatan kulit, misalnya perut, leher, dan selangkangan.