PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, menghadiri Perayaan Natal Nasional 2024. Dalam acara bertempat di Indonesia Arena Jakarta itu, Prabowo mengungkap bahwa dirinya terlahir dari seorang ibu yang beragama kristiani.

“Saya mengerti hari ini (Perayaan Natal), karena keluarga saya banyak yang beragama kristiani. Saya juga lahir dari seorang ibu yang beragama kristiani. Jadi mungkin boleh dikatakan saya ini bukti dari keluarga Pancasila,” ungkap Prabowo, Sabtu malam (28/12).

Ibunya, Dora Marie Sigar, seorang kristiani. Ibu dan ayahnya, Soemitro Djojohadikusumo, memang berbeda keyakinan. Meski multikeyakinan, namun tak pernah mengungkit-ungkit soal perbedaan agama.

“Kalau orang tua saya bertengkar tidak pernah soal agama. Kalau bertengkar sih kadang-kadang. Buktinya mereka berhasil, putranya jadi Presiden Republik Indonesia,” ucap Prabowo.  Katanya, tradisi Natal merupakan berkumpul dengan keluarga dan orang-orang yang dicintai.

Dalam pidatonya di acara Natal Nasional 2024 itu, Prabowo kemudian berpesan bahwa Indonesia adalah negara yang cemerlang karena persatuan di tengah perbedaan. "Suatu kehebatan bangsa Indonesia, suatu kecemerlangan bangsa Indonesia adalah kita bisa bersatu, kita bisa hidup rukun, Bhinneka Tunggal Ika. Ini adalah kehebatan bangsa Indonesia," kata dia.

BACA JUGA:Air Lintang Indah Jadi Destinasi Populer Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2025

BACA JUGA:Natal Bersama 11 Januari Mendatang, Di PSCC, Bakal Dihadiri 6 Ribu Jamaat

"Di ruangan ini, pasti banyak perbedaan. Ada yang beda agama suku adat daerah, tapi nyatanya kita semua hari ini merasa sejuk, aman, damai, merasa rukun," ucap Prabowo. 

Hadir juga, Menko PMK Pratikno, Menteri Agama Nasarudin Umar, dan menteri kabinet Merah Putih lainnya. Sebelumnya, Sekretaris Umum Natal Nasional 2024 Komjen Pol Albertus Rachmad Wibowo, mengatakan, kapasitas Indonesia Arena ini bisa menampung sampai 15.000 orang. “Tapi karena kita menggunakan panggung supaya nyaman, oleh karena itu panitia membatasi 11.000 peserta, umat, undangan," jelasnya.

Mantan Kapolda Sumsel itu menyampaikan permohonan maaf kepada umat yang tidak bisa menghadiri acara Natal Nasional secara langsung. Meski demikian, dia memastikan seluruh masyarakat bisa mengakses ibadah dan perayaan Natal nasional melalui sambungan daring.

"Mulai dari ibadah sampai nanti perayaan itu saudara-saudara kita bisa mengikuti dari beberapa macam channel YouTube. Juga pada saat perayaan itu disiarkan secara langsung oleh beberapa TV milik nasional maupun swasta," jelas Rachmad yang kini menjabat sebagai Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Bagi mereka yang sudah terlanjur datang, lanjut Rachmad, panitia telah menyiapkan tempat parkir di Plaza Timur dan Plaza Utara. Disiapkan layar agar masyarakat yang tidak bisa masuk, bisa melihat langsung acara itu. "Silakan saksikan dengan tertib, dengan rapi," tandasnya.