OKUS, SUMATERAEKSPRES.ID - Pelaksanaan Aksi Perubahan Gerakan Pangan Sehat Isi Piringku Berwarna (Pahat Sipirna) untuk lokus ke-2 berlangsung pada 24 Juli 2024.
Adapun lokasinya di Desa Gemiung Kecamatan Buana Pemaca, Kabupaten OKU Selatan.
Pada kegiatan tersebut, dihadiri warga terdiri ibu hamil, menyusui, orangtua yang memiliki anak kurang gizi, stunting, dan gizi buruk.
Selain itu juga hadir perangkat desa, petugas puskesmas, bidan, dan perwakilan Dinas Pangan Kabupaten OKU Selatan.
“Mereka sangat antusias dengan adanya sosialisasi yang disampaikan,” kata Lasmi Yasmin, project leader Pahat Sipirna, yang juga Kasi Penganekaragaman Pangan pada Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatera Selatan, kemarin.
BACA JUGA:Warung Pondok Dogan di Ogan Ilir Ludes Terbakar, Ini Dugaan Penyebabnya
Pada kesempatan itu, Lasmi menegaskan, makanlah makanan sehat yng B2SA.
“Makan tidak hanya kenyang tapi harus sehat, dan tidak harus mahal. Dan itu bisa ditemukan di sekeliling kita yang sering disebut pangan local,” paparnya.
Untuk itu, dia berharap dengan adanya sosialisasi ini pengetahuan masyarakat bisa meningkat. Ke depannya pola fikirnya juga berubah tentang pola makan.
BACA JUGA:Bobol Warung Tetangga, Pasutri di Banyuasin Ini Gasak Rokok, Voucher, dan Uang Tunai
Yakni beralih ke makanan yang B2SA agar generasi muda bebas stunting, gizi buruk dan menjadi generasi yang sehat, aktif, produktif dan generasi emas tahun 2045.