• Genetik: Memiliki riwayat keluarga dengan tekanan darah tinggi atau penyakit ginjal dapat meningkatkan risiko.
• Obesitas: Kelebihan berat badan atau obesitas merupakan faktor risiko signifikan.
• Kurang Aktivitas Fisik: Gaya hidup yang kurang aktif atau jarang berolahraga dapat meningkatkan risiko hipertensi.
• Diet Tinggi Garam: Konsumsi makanan tinggi garam dalam jumlah besar dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.
• Merokok: Kebiasaan merokok dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko hipertensi.
BACA JUGA:Kerjasama Vokasi dan Industri: Kunci Peningkatan Kualitas Lulusan untuk Hadapi Pasar Global
BACA JUGA:Dari Santiago Bernabeu Hingga Al Ahly: Inilab Deretan Klub Sepak Bola Terbaik dalam Sejarah Modern
• Konsumsi Alkohol Berlebihan: Minum alkohol dalam jumlah besar secara teratur dapat meningkatkan tekanan darah.
• Kondisi Medis Lain: Penyakit seperti diabetes, sleep apnea, dan penyakit ginjal dapat meningkatkan risiko hipertensi.
• Stres: Stres kronis dapat berkontribusi pada peningkatan tekanan darah.
Mengelola faktor-faktor risiko ini melalui perubahan gaya hidup dan pengobatan yang tepat dapat membantu mencegah atau mengendalikan hipertensi dan mengurangi risiko penyakit ginjal.
Mencegah gagal ginjal akibat tekanan darah tinggi melibatkan beberapa langkah penting untuk mengelola tekanan darah dan menjaga kesehatan ginjal. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan:
BACA JUGA:Polrestabes Palembang Gelar Razia Penampilan, Polisi Rambut Gondrong dan Jenggot Panjang Disikat
BACA JUGA:Catat, Ini Loh Strategi Direktorat Vokasi Mempersiapkan SDM Unggul di Pasar Global 2024!
• Mengelola Tekanan Darah: Pastikan tekanan darah tetap dalam batas normal dengan rutin memeriksakan tekanan darah dan mengikuti anjuran dokter
• Mengonsumsi Obat-obatan: Minum obat yang diresepkan oleh dokter secara teratur, seperti ACE inhibitor dan beta blocker