BATURAJA, SUMATERAEKSPRES.ID – Halaman samping dan belakang Kantor Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) kembali “menghijau”. Ini setelah aneka tanaman sayuran kembali ditanam di sekitar areal pekarangan kantor.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan OKU, Drs H Slamet Riyadi mengatakan, tanaman sayuran yang ada di lingkungan kantor ditanam secara mandiri oleh para pegawai dan staf kantor. ‘’Kita ingin memaksimalkan lahan atau pekarangan yang ada di kantor,” ujar Slamet.
Tanaman sayuran ada yang dibudidayakan secara hidroponik. Sayuran tumbuh dan dibesarkan dengan pola pemanfaatan air. Jadi tidak menggunakan media tanah atau polybag.
BACA JUGA:Kembali Bagikan Bibit Sayuran
Tanaman sayuran ini seperti bayam baru mulai tumbuh. Tanaman sayuran ini terlihat tertata rapi dan tumbuh subur di atas pipa yang sudah dimodifikasi dan dibikin berlubang.
Selain itu ada yang ditanam di tanah seperti jenis kacang panjang, terong, pare dan timun. ‘’Meski lahan terbatas tapi untuk budidaya tanaman dicoba untuk dioptimalkan,’’ katanya.
Yang paling penting, lanjutnya, tanaman sayur yang dikembangkan di tempat tersebut merupakan tanaman organik yang tidak menggunakan pestisida. ‘’Jadi untuk pupuk tanaman sayuran yang ada cukup menggunakan pupuk alami,’’ katanya.
BACA JUGA:Manfaat Baking Soda yang Jarang Orang Tahu, untuk Kecantikan Hingga Pembersih Sayuran
Dikatakan, jadi tanaman yang dibudidayakan itu tidak hanya tanaman yang dikembangkan secara hidroponik. ‘’Tapi juga tanaman yang dibudidayakan di atas lahan atau secara konvensional,’’ katanya.
Slamet mengatakan, budidaya tanaman dilakukan dengan diawali persiapan bibit tanaman. ‘’ Setelah itu dilakukan penyemaian. Untuk proses tanam di atas lahan yang ada juga dilakukan bersama,’’ katanya. (bis)