Bupati Perketat SOP Penggunaan Listrik, Kantor ULP Pemkab Muara Enim Nyaris Terbakar

POLICE LINE: Ruang administrasi Kantor ULP Pemkab Muara Enim yang nyaris terbakar, Jumat malam (21/3), dipasang police line. Kebakaran itu menghanguskan UPS, printer, 2 unit AC, dan sedikit beras. -FOTO: IST-
MUARA ENIM , SUMATERAEKSPRES.ID- Bupati Muara Enim H Edison SH MHum, memerintahkan agar dibuat Standar Operasional Prosedur (SOP) ketat terkait penggunaan listrik di setiap ruangan kantor. Menyusul Kantor Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemkab Muara Enim yang nyaris terbakar.
Insiden kebakaran itu terjadi sekitar pukul 21.55 WIB, Jumat (21/3). Beruntung api berhasil cepat dipadamkan. Setelah datang 4 unit mobil pemadam kebakaran dan 2 unit water supply dari BPBD dan PDAM dikerahkan ke lokasi.
BACA JUGA:Kompor Lupa Dimatikan Rumah Jadi Arang, si Jago Merah Sempat Jilat Truk Fuso
BACA JUGA:PIM Gelar Ramadan Midnight Shopping 2025 dengan Diskon hingga 70% dan Hadiah Menarik
"Alhamdulillah api dapat dipadamkan," ucap Edison, yang langsung meluncur ke lokasi kejadian begitu mendapat kabar buruk tersebut. Pihak berwenang menduga kebakaran dipicu oleh salah satu alat elektronik yang belum dimatikan.
Namun belum bisa dipastikan, apakah itu dari komputer atau AC. "Ini adalah musibah karena ini berasal dari perangkat listrik," kata Edison. Untuk mencegah kejadian serupa terulang, dia memerintahkan agar dibuat SOP ketat terkait penggunaan listrik di setiap ruangan kantor.
"Nanti setiap ruangan ada penanggungjawabnya. Nanti ketika jam kerja berakhir, dicek ulang memastikan semua perangkat elektronik yang tersambung ke listrik sudah dimatikan," tegasnya.
Edison mengapresiasi kerja keras petugas pemadam kebakaran, BPBD, dan Satpol-PP yang telah berjibaku memadamkan api. Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra SH SIK MSi, juga terlihat memantau langsung Kantor ULP yang nyaris terbakar itu.
Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyamatan (DPKP) Kabupaten Muara Enim, Saprioma mengatakan api berhasil dipadamkan pihaknya sekitar 15 menit setelah tiba di TKP. “Sebelumnya sudah ada upaya pemadaman menggunakan APAR oleh Sat Pol-PP yang berjaga,” ucapnya.
Plt Kasat Pol-PP Muara Enim Andrille Martin, menjelaskan ada 5 anggotanya yang bertugas jaga kantor Pemkab Muara Enim malam itu, “Awalnya terdengar ada suara ledakan, setelah dilihat ada salah satu kaca yang ikut pecah," ungkapnya.
Lalu, anggota yang berjaga segera melakukan upaya pemadaman dengan menggunakan APAR, sembari menelpon Pemadam kebakaran. "Posisi gedung terkunci sehingga pemadaman dilakukan dari luar gedung tempat kaca yang pecah ke arah meja yang terbakar," terangnya.
Saat damkar datang, baru mendobrak pintu untuk melakukan pemadaman langsung dan pendinginan. Kabag ULP Pemkab Muara Enim Sonny Prihartono, menerangkan ruang yang terbakar adalah ruang administrasi.
Beberapa alat elektronik yang terbakar seperti UPS, printer, dan dua unit AC. "Ada beberapa berkas yang ikut terbakar, tapi sedikit. Bukan berkas penting, hanya surat keluar masuk saja," terangnya. (way/air)