"Dengan adanya peningkatan literasi keuangan, diharapkan UMKM Aceh, khususnya yang dimiliki oleh perempuan, dapat lebih kompetitif dan berkelanjutan," ujarnya.
Di samping itu, Nurhaida juga mengingatkan para peserta untuk waspada terhadap produk keuangan ilegal yang dapat merugikan nasabah. "Kami mengajak untuk bersama-sama menghindari investasi ilegal, termasuk pinjaman online ilegal yang saat ini marak," tambahnya.
Kegiatan literasi keuangan syariah ini merupakan langkah konkret dalam mendukung percepatan kesejahteraan ekonomi masyarakat Aceh, dengan memperkuat peran perempuan sebagai agen perubahan ekonomi yang berkelanjutan.
Kategori :