LUBUKLINGGAU, SUMATERAEKSPRES.ID - Kejadian tragis menimpa seorang pemuda bernama Reky (20 tahun), penduduk Jalan Depati Saaid, Kelurahan Lubuklinggau Ulu, Kecamatan Lubuklinggau Barat II, Kota Lubuklinggau, saat ia tersambar kereta api.
Insiden ini terjadi pada Selasa (16/7) sekitar pukul 22.56 WIB, ketika korban ditemukan terkapar di pinggir rel kereta.
Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa Reky bersama dua rekannya sedang dalam keadaan mabuk lem aibon di Jalan Hj Mak Nur dekat Jembatan Rel Kereta Api, Talang Muara Enim, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Kota Lubuklinggau.
Diduga, karena kondisi mabuk tersebut, mereka tidak menyadari kehadiran kereta api dari arah belakang saat melintasi rel.
"Korban langsung tertabrak oleh kereta api yang sedang melintas menuju Kota Palembang," ungkap Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau, AKP Hendrawan.
BACA JUGA:Bentuk dan Bekali 41 Petugas Pengelola PBB P2 di Kabupaten Lahat
BACA JUGA:Terancam Dimiskinkan, Terdakwa Korupsi Dana Insentif Imam Masjid Dituntut 5 Tahun Penjara
"Korban mengalami patah tulang di bahu kiri, memar di kepala yang mengakibatkan perdarahan dari telinga, serta luka lecet di beberapa bagian tubuhnya. Namun, kondisi korban masih dalam keadaan sadar."
Reky segera mendapatkan pertolongan medis di Rumah Sakit Ar Bunda Kota Lubuklinggau, di mana ia direncanakan untuk menjalani operasi pada kepala dan bahu akibat cedera yang dialaminya.
"Kami telah berkoordinasi dengan keluarga korban untuk langkah-langkah selanjutnya," tambah AKP Hendrawan.
Kejadian ini menegaskan pentingnya kesadaran akan bahaya saat berada di sekitar rel kereta api, terutama dalam kondisi tidak sadar seperti mabuk.
Kasat Reskrim juga menegaskan bahwa pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden ini.