Gunakan nampan ataupun tampah untuk proses penjemuran.
4. Seleksi Kembali Biji Cabai
Proses selanjutnya adalah memilih kembali biji cabai yang berkualitas setelah proses menjemur.
Cara memilih biji yang berkualitas yakni memasukkannya ke dalam air ataupun yang sudah dicampur larutan nutrisi.
Diamkan semalaman dan lihat kembali keesokan harinya, biji yang berkualitas akan tenggelam tidak mengapung.
Biji yang mengapung disebabkan karena kopong (kosong) sehingga tidak bisa lagi digunakan.
5. Mulai Penyemaian
Setelah mendapatkan biji yang berkualitas maka tahapan selanjutnya adalah penyemaian.
Cara penyemaian juga ada tekniknya karena akan mempengaruhi cepat tidaknya bibit cabai bertunas.
Unsur pentingnya yakni media semainya, gunakan tanah yang sudah dicampur dengan sekam dan pupuk kandang dengan perbandingan tanah 2 : sekam 1 : pupuk kandang 1.
Taburkan benih diatas media tanam lalu tabur kembali dengan tanah sampai tertutip namun jangan terlalu tebal.
Lalu, tutup kembali dengan kain yang memiliki pori besar setelah itu letakkan di tempat yang tidak terlalu banyak sinar matahari dan tunggu sekitar 3-5 hari kedepan.
Setelah muncul tunas tunggulah hingga ketinggian 5 cm sebelum dipimdahkan ke media tanaman yang lebih besar.
BACA JUGA:Bantu Bibit Cabai, Penggemukan Sapi hingga Bedah Rumah, Dukung Program Ketahanan Pangan
6. Pindahkan ke Media Tanam