SUMATERAEKSPRES.ID - Berkemah adalah salah satu cara yang populer bagi traveler untuk menenangkan diri dari rutinitas sehari-hari.
Namun, cuaca buruk bisa berubah menjadi mimpi buruk, terutama di malam hari.
Cuaca yang tidak bersahabat tidak hanya mengganggu aktivitas di siang hari, tetapi juga dapat menyebabkan traveler tidak bisa tidur semalaman.
Melansir The Sun, meskipun tenda kemah umumnya terbuat dari poliester yang berisik saat terkena hujan, bukan berarti traveler tidak bisa tidur nyenyak selama cuaca buruk.
Ahli pembuat kasur dari Winstons, Rebecca Swain, membagikan beberapa tips agar traveler tetap nyaman tidur saat berkemah.
BACA JUGA:Ada Saldo DANA Rp20 Ribu, Cukup Mainkan Aplikasi Main Quiz Hoki Lalu Jawab Pertanyaan Anak SD
BACA JUGA:PJ Wali Kota Prabumulih Imbau Pasang Bendera Merah Putih Mulai 1 Agustus, Ini Penegasannya!
"Biasanya tidur di tempat yang baru bisa jadi sulit, maka penting untuk membuat pengalaman itu senyaman mungkin.
Di mana Anda memutuskan untuk mendirikan tenda juga sangat penting. Idealnya, tenda Anda harus berada di atas tanah yang datar dan rata," jelas Rebecca.
Rebecca juga menyarankan agar pintu masuk tenda dipasang dengan miring dan tidak berhadapan langsung dengan arah angin.
"Hal ini akan membantu mencegah udara dingin masuk ke dalam tenda sehingga Anda tidak terlalu kedinginan untuk tidur," tambahnya.
Selain itu, ada beberapa hal lain yang bisa dilakukan untuk memastikan tidur nyaman di dalam tenda.
Salah satunya adalah menggunakan penyumbat telinga untuk meredam suara angin, binatang, atau suara-suara asing di malam hari.
BACA JUGA:Beneran Dapet! Saldo DANA Rp300 Ribu Meluncur ke Dompet Digital dengan Main Game Puzzle Blockash
BACA JUGA:Keindahan dan Bahaya Fenomena Embun Es di Bromo: Wisatawan Tetap Harus Waspada!